Kamis, 17 Februari 2011

Awal Bertemu...

Tak bisa kupungkiri bahwa keluarga kecilku adalah yang terbaik untukku saat ini. Semua yang kumiliki adalah berawal dari keluarga kecilku. Sokongan semangat, keinginan untuk membentuk keluarga sakinah, mawadah, wa rohmah yang menjadi cita-cita aku dan da Arief,,(uda ku tersayang)...

Memberi yang terbaik bagi anak-anak tercinta (umar dan azkiya), dari segi spiritual, keilmuan, dan jasmani. Tak ada yang lebih membahagiakan kedua orangtua dibanding dengan anak-anak yang memiliki spiritual yang baik, jasmani yang kuat dan pikiran yang cerdas bukan...

Awal dahulu bertemu da arief sebenarnya ketika kami masih menjadi siswa di SMPN 74 Jakarta. Ketika itu kami hanya teman biasa, adik kelas dan kakak kelas, tidak begitu kenal sebenarnya (hanya tahu bahwa Arief Budiman itu kakaknya Airi, temanku dari TK yang telah menjadi adik iparku).

Saat itu da Arief tidak menaruh perhatian apa2 terhadapku, biasa saja...
Da Arief malah suka ngata2in aku ama temannya,,, dan bilang kalo aku penari latar (saat itu aku suka menari tarian persembahan di pernikahan Minang, dan pernah dia melihatku menari di acara pernikahan saudara sepupunya).

Sampai ketika dia lulus SMP kami pun tidak pernah bertemu kembali...sampai suatu hari temanku hendak mengenalkan aku dengan seseorang yang ternyata dia adalah Arief Budiman. Syok, ga nyangka,,,

Orang yang pernah ngata2in aku yang diperkenalkan???
ga mauuu...(kata hatiku yang satu)...lakukan saja dulu prosedur perkenalan (kata hati yang lain),,,setelah istikharah aku pun yakin...lagian rumahnya deket cuma beda RW ama rumahku,,(hihiihi..) jadi ayo lanjut...

Setelah pertemuan pertama,,justru akunya jadi semakin yakin...dialah pilihanku,,hehe...karena ternyata dia sudah berubahh,,,lebih dewasa,,,
(Yaiyalah..masa dibandingi dengan ketika SMP).

Dan dari perkenalan dan persiapan nikah yang hanya berlangsung 3 bulan saja sayapun menikah dengan dia,,,Arief Budiman...

Segitu simple nya,,,ga ada yang istimewa,tapi hanya suatu keyakinan...kami akan bersama hingga maut memisahkan...


ShoutMix chat widget

13 komentar:

ummurizka mengatakan...

hmmm nostalgia ya mbak...semoga selalu rukun dan sukses dalam membentuk keluarga sakinah mawaddah wa rohmah...sukses juga menjadikan anak yang berhasil didunia akhirat..amin..

Blog Keluarga mengatakan...

Insya Allah akan bersama hingga maut memisahkan...

Blog Keluarga mengatakan...

Keuangan: Mengatur Anggaran Pemeliharaan Rumah

Mauna Ni'mah mengatakan...

Subhanallah, ga nyangka pastinya kan mbak, ternyata berjodoh sama orang yang tidak di sangka2... indah banget ya mbak skenario Allah..

hudaesce mengatakan...

@ummurizka:
turut mengamini darini Bu'

Lidya mengatakan...

benar ungkapan Jodoh ditangan Allah ya :)

NECKY mengatakan...

wah ini bisa jadi inspirasi buat yang lainnya nih bu...semoga aja....

julie mengatakan...

put serius sering nari pasambahan?
aku lagi nyari tempat kursus tari minang di jkt ini tau gak dek?
soalnya udah pada lupa semua tari2an minang yang dulu sering kutarikan
huehehehe asiiik kapan2 kita menari bareng :D

RZ Hakim mengatakan...

kalau sudah didasari keyakinan, InsyaAllah akan lebih mudah melewati segala rintang. Semoga bahagia dunia akherat ya Mbak;

misfah mengatakan...

So sweet, salam kenal ya. Aku follow blognya ya

puteriamirillis mengatakan...

@julie:serius kak, sampe smu...di sanggar sangrina bunda elly kasim kak,,,dulu sih ada di rawamangun kak..

kang ian mengatakan...

so sweet ckckck :D

Elsa mengatakan...

amiiiiiiiiiiiiiiiien amiiiiiiiiiiiiiien...
semoga langgeng sampai akhir hayat
semoga selalu diliputi cinta