Sabtu, 01 Oktober 2011

Nikmat Allah Yang Mana Lagi Yang Kau Dustakan

Alhamdullillah, Sabtu ini suasana cerah di Jakarta tepatnya di sekitaran Cipinang. Hmm, weekend begini biasanya Saya pagi-pagi mandiin anak-anak, lalu belanja ke pasar, sesudahnya menidurkan Azkiya lalu ama si Mbak kita masak deh. Hari ini yang dimasak adalah ikan tongkol balado, sambal hijau permintaan Umar, tumis daging giling, tahu kuning dan sayur bayam campur labu dibening.

Ini aja baru selesai masak, posting bentaran ah, sambil nemenin Umar mau tidur siang. Oya My Soulmate lagi ke kantor hari ini, kacian abi weekend begini teteup aja kerja ga tiap minggu sih cuma di saat tertentu aja. Nah di saat hening begini (halah) akan lebih baik jika kita renungi nikmat yang telah Allah berikan kepada kami:

  1. Nikmat bisa tinggal di rumah yang nyaman dan suasana sekitar yang tenang (sorry ya ga ada fotonya), membuat kita tenang untuk tidur siang ini. Azkiya aja udah 2 jam tidur belum bangun tuh. Umar aja belum tidur :D;
  2. Nikmat Saya dan My Soulmate sudah dikaruniai anak 2 orang, alhamdullillah (walo memang anak umur 2 dan 4 itu sedang aktif sekali);
  3. Nikmat sudah punya khadimat/ asisten rumah tangga, ngebayangin sejak Mei yang lalu sampai minggu lalu kami belum punya asisten wow luar biasa semua dikerjakan sendiri oleh kami, walau seminggu sekali masih minta tolong OB kantor My soulmate buat bebenah, tapi kan hari-hari yang lain tetap saja, rumah ortu My Soulmate ini bertingkat jadi lumayan lah untuk bebenah;
  4. Nikmat kami sudah punya pekerjaan, masih banyak orang di luar sana yang sulit mendapat pekerjaan, semua harus disyukuri;
  5. Nikmat masih bisa menikmati makanan, coba kalau lagi sakit tentu tak enak makan kan, mau seenak apapun itu;
  6. Nikmat panca indra yang masih berfungsi baik;
  7. Nikmat masih punya kedua orang tua, My Soulmate sering cerita betapa orangtua itu luar biasa sudah membimbing kita hingga saat ini;
  8. Dan nikmat lainnya yang masih banyaaak lagi.
Ah, bagaimana dengan kamu Sahabat? apa saja nikmat untukmu yang kau rasakan begitu berarti?

Nikmat Allah yang mana lagi yang kau dustakan? (QS. Ar Rahman)

Baca juga daftar isi

9 komentar:

Anonim mengatakan...

Alhamdulillah,,

sesungguhnya kalau laut sbg tinta dan pohon2 sbg pena-nya, tak akan mampu menghitung nikmat Allah yg telah diberikan kepada kita.

Hanya kadang kurang mensyukurinya saja, jadinya merasa selalu kurang..

Sugeng mengatakan...

Semakin kita bersyukur dengan nikmat Nya yang mampir kepada kita semakin banyak Dia memberi nikmat. Namun apa benar kita telah mensyukuri nikmat yang telah ada, ataukah kita masih mengjar impian yang sudah di genggaman tangan ??

Salam hangat serta jabat erat selalu dari Tabanan

Dihas Enrico mengatakan...

mungkin nikmat yg seharusnya adalah islam sebagai agama kita...
:)

Anonim mengatakan...

banyak nikmat yang Allah berikan kepada kita tiap harinya ya mbak put..

Rakyan Widhowati Tanjung mengatakan...

saya setuju sekali. benar-benar luar biasa karunia Allah. alhamdulillah :')

putiL mengatakan...

Alhamdulillah.. masih diberi kesehatan hari ini, hingga bisa kunjungan ke blog mbak puteriamirillis :)

Lidya Fitrian mengatakan...

Allhamdulillah mulai semangat ngeblog lagi dan berkunjung kesini lagi.
Sabtu minggu full acaanya menghadiri undangan kalau saya mbak

Sarah mengatakan...

nikmat bisa tetap bersilaturahim meski tak pernah bertatap muka, semoga Allah selalu memberi kemudahan dalam lingkaran blog dunia maya ini :)

Anonim mengatakan...

@nurlailazahra:r

Amin
Meski banyak yang bilang dunia maya itu palsu namun bagi orang yang berfikir positif,,betapa nikmatnya punya banyak teman meski di dunia maya..karena dari dunia maya juga saya bisa mengembangkan bisnis online :-)
Alhamdulillah.