Minggu, 13 November 2011

Love Letter For Amela "Blind Morning" Erliana

Jakarta 13 November 2011

Assalaamu'alaikum Wr. Wb.



Hallooow Amela...
Apa kabar?
Kaget ya menerima surat cinta dari mbak Pu, tentu tidak ya? (ini kan emang ketentuan di give away mu sis).



Sis Amela yang cantik bolehlah kali ini mbak Pu berpuisi...
Ada seorang cantik berkerudung
Ia memiliki hati seperti samudera
Walau hatinya terkadang mendung
Namun senyumnya tetaplah ceria

Itulah wanita sholeha
Memberi rahmat bagi semesta

Hai gadis yang baru berusia awal dua puluhan
Mengembangkan sayap-sayapmu dengan senyuman
Pergi ke sebuah pelosok negeri tanpa keluhan

Itulah dirimu Amela
Jika kau katakan itu bukan diriku
Maka kataku, minimal menjadilah engkau seperti itu
Wahai wanita sholeha
Aih, cantik nian rupanya gadis dalam puisi itu. Itukah dirimu? Ada beberapa pesan untukmu:


Katakan Tidak Pada Korupsi
Mbak Pu paham banget Mel bagaimana rasanya menjadi pegawai negeri dengan penempatan yang jauh. Dirimu CPNS di Bau-Bau Sulawesi Tenggara, bukan? Tapi kita juga harus menyadari ya Mel, itulah amanah yang telah Allah berikan padamu (dan padaku juga). Di saat PNS banyak dihujat orang dengan korupsinya maka akan menjadi PNS macam apa kita ini. Harusnya sih jadi PNS yang non korup, bisa? HARUS.

Mbak Pu juga pernah ditempatkan di negeri yang jauh (negeri? kota aja deh bilangnya ya) bernama Ternate. Sebuah kota di pulau kecil yang pulaunya aja kalo di peta Indonesia keciiiil sekali dan begitu pulalah aslinya. Tak butuh waktu sehari untuk kita dapat mengelilingi Ternate. Sebagai seorang auditor (kala itu) tentu saja ini merupakan tantangan tersendiri. Bagaimana kita mampu menjadi auditor di Provinsi Maluku Utara yang notabene lain dari kota Jakarta. Bagaimana kita mampu teguh di negeri orang. Baik teguh dalam prinsip kerja maupun prinsip pribadi.
Dalam surat Al-Baqoroh ayat 168 yang artinya:
“Hai sekalian manusia makanlah yang halal lagi baik apa yang terdapat dibumi dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan, sesungguhnya syaitan adalah musuh yang nyata bagi kamu”.

{وَمَنْ يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا. وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ، وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ}
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan memberikan baginya jalan ke luar (bagi semua urusannya). Dan memberinya rezki dari arah yang tidada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (segala keperluan)nya” (QS ath-Thalaaq:2-3).

Dan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“الْمُؤْمِنُ الْقَوِيُّ خَيْرٌ وَأَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنَ الْمُؤْمِنِ الضَّعِيفِ، وَفِى كُلٍّ خَيْرٌ احْرِصْ عَلَى مَا يَنْفَعُكَ وَاسْتَعِنْ بِاللَّهِ وَلاَ تَعْجِزْ”
Orang mukmin yang kuat (dalam iman dan tekadnya) lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada orang mukmin yang lemah, dan masing-masing (dari keduanya) memiliki kebaikan, bersemangatlah (melakukan) hal-hal yang bermanfaat bagimu dan mintalah (selalu) pertolongan kepada Allah, serta janganlah (bersikap) lemah…[1]
Kuat dan Teguh

Walaupun Amela jauh dari keluarga namun tetaplah kuat ya Amela dan tetaplah bersikap teguh jangan mengikuti langkah-langkah setan karena setan adalah musuh nyata bagi kita manusia. Awalnya sedikit lama-lama menjadi bukit, jika kita sudah melakukan dosa sekali maka apabila terus dituruti dosa itu akan bertambah dan bertambah akhirnya menjadi bukit dosa. Yakinlah, Allah akan menolong hamba yang bertakwa yang yakin bahwa rizki itu dari Allah, bukan dari atasan, bukan dari klien, bukan dari teman-teman. Dengan kita menjadi kuat maka yakinlah Allah akan mencintai kita dan memberi kita jalan keluar.


Senyum Selalu
Bagaimana keadaan kota Bau-Bau hari ini Mel? Mendung atau cerahkah. Apapun cuacanya tetaplah semangat menjalani hari, mumpung juga Amela belum menikah maka nikmatilah masa itu. Ambil yang baik-baik dari kota itu dan jadikan itu sebagai pengalaman di kemudian hari yang bisa diceritakan kepada anak cucu kita kelak. Senyum sajalah selalu, dan jadikan itu gaya hidupmu. Dengan begitu maka masalah akan mencapai jalan keluarnya.

No Sering Galau 
Amel, mbak Pu paham sebagai anak muda pasti Amel pernah galau. Entah galau karena belum punya calon suami, galau karena ribet dalam pekerjaan, galau menghadapi atasan dan rekan bekerja, maupun galau karena ada klien yang mungkin reseh nyodorin sesuatu yang ga banget. Tenang saja sis, itu emang ujiannya orang hidup. Sebagaimana cucian yang harus direndem,digosok, dibilas, sebelum akhirnya dijemur. Itu semua proses menuju dewasa. Umurmu masih muda, 20 tahun kan? Masih panjang perjalanan. Mulailah belajar untuk memahami orang lain, karena tak selamanya orang lain akan memahami kita. Jika tak ada saling pemahaman maka hasilnya berantem terus kan? atau mangkel, kesel, ujungnya seharian bisa jutek deh. Dan yakinlah takdir itu selalu indah pada saat yang tepat, bagaikan anak lahir prematur maka takdir prematur pun tak nikmat rasanya.

Belajar Jadi Wanita Sejati
Sama-sama belajar ya, coba deh dari sekarang belajar juga untuk menjadi seorang wanita sejati, mbak pu yakin amel telah melakukannya. Entah belajar masak, atau baca buku kisah pernikahan, atau justru kisah-kisah hidup dari orang lain. Dengan begitu kita akan siap pada saat yang telah ditentukan. Pada saat Allah mengatakan ya inilah saatmu Mel. Cintailah orang tua yang telah membesarkanmu hingga seperti sekarang, juga cintailah saudara-saudaramu baik yang dekat maupun yang jauh.

Jangan Lupa Hak Mereka
Oya Mel, untuk keberkahan rizki maka selalulah bersedekah. Sesedikit apapun itu. Plong rasanya jika kita sudah mengeluarkan hak orang lain yang ada di diri kita. Jangan lupa menabung untuk berkurban tiap tahunnya. Ini mbak pu katakan karena ada teman yang ternyata tidak berkurban bukan karena tidak punya biaya tapi karena lupa. Terlupkaan oleh masalah dunia. Yah sayang banget kan. Kambing dan sapinya lewat deh, dan itu rugi banget belum tentu tahun depan ada kesempatan lagi untuk kita. Entahlah.



Always Ngeblog
Oya soal ngeblog. Semoga Amela dan kita semua bisa terus ngeblog ya. Sampai tua nanti jika umur memungkinkan. Dengan adanya blog maka kisah hidup kita mungkin bisa menjadi inspirasi bagi orang lain dan itu berpahala manakala kita niatkan untuk kebaikan. Jadi postinglah selalu yang baik-baik yaa. Suatu saat anak cucu kita akan melihat apa saja yang sudah kita tulis di blog dan akan menjadi kenangan tersendiri untuk kita dan mereka. Dan itu indah banget deh.

Sudah dulu deh Mel. Semoga ini indah yaa, dan berkesan di hatimu. amiin, walau tulisan mbak Pu loncat-loncat seperti ini. Apa yang ada di pikiran mbak Pu aja yang mbak Pu ketikkan. Salam Persahabatan untukmu Amela Erliana.^^

Wassalam

Love,
Mbak Pu

“Tulisan ini diikutkan Giveaway Suka-suka Dunia Pagi

Baca juga daftar isi

11 komentar:

meilya dwiyanti mengatakan...

Mabk Pu, panjang banget suratnya!!

hehehe
semoga menang ya mbak PU....

Artineke A. Muhir mengatakan...

Duhai Pu... Amela pasti senang dapat surat cinta ini;)

Lengkap nich...

Gudlak ya Pu

Unknown mengatakan...

Salam kenal, senangnya berkunjung dan berkomentar di blog yang informatif pun imajinatif ini... semoga pemilik blog ini berkenan pula berkunjung dan berkomentar di blog Laman Baca Kita, apalagi klo follow/ tuker link :D

by:1235IV4...

Una mengatakan...

Waaa... komplit.
Wah ternyata Mbak Pu pernah tinggal di Ternate tho~ bagus ga mbak Ternate itu?

Semoga menanggg, aku belum bikin nih yang ini...

Honey mengatakan...

hadir!

*datang absen doang*

catatan kecilku mengatakan...

Wow... surat yg panjang lebar, laksana surat seorang kakak kepada adik tercinta. Benar2 lengkap dengan nasehat2 yg menguatkan.
Amela pasti senang sekali membaca surat seindah ini, mbak.

the others... mengatakan...

Jauh juga ya tempat kerjanya, Bau-Bau? Amela sendiri asli mana, mbak?
Semoga surat mbak Pu membuatnya semangat menjalani hari2 di sana.

BTW, semoga menang kontesnya ya...

Miss U mengatakan...

wew... suratnya lengkap :D

kakaakin mengatakan...

Aku aku aku!! #ngacung
PNS juga. Perlu berhati-hati banget dalam bekerja ya. Korupsi dengan berbagai bentuk memang mengintai di sekeliling kita :(
Semoga sukses pada acaranya Amel ya... :)

Mas Jier mengatakan...

Wah suratnya lengkap banget mbak PU. Surat antar sesama PNS nih ceritanya.

Tapi yang dikirimin surat mana nih kok belum hadir ya. Ameeeel ada surat untukmu nih.

amel mengatakan...

aaah, mbak pu.. makasih ya surat dan nasihatnya..
semoga mel bisa menjadi wanita soleha seperti yang di puisinya mbak pu..
love u too *muach*