Jumat, 09 Desember 2011

Ketika Diri Melihat Diri, Jiwa.




Apalah diri ini perwujudan cinta kasih orang tua yang akhirnya harus membelah jua. Kesatuan diri antara ruh, pikiran dan jasad ku bergejolak dan saling berkejaran menempuh waktu yang berjalan. Diri berjalan sejak alam ruh dan akhirnya menjadi manusia sejati penghuni bumi yang tak kalah fana. Maukah kau berpikir sejenak diriku, kesadaran mendalam akan dunia yang mungkin sudah lama kau tinggali ini. Ketika diri melangkah sendu dan berpikir dawai-dawai musik itu akan diam seketika. Jiwa bertanya-tanya.

Sesak di jiwa sejak hari kemarin yang membuat dia berucap, "ada apa?". Apakah kau sudah melakukan sesuatu yang tak layak? Kujawab, "tidak". Aku bertindak baik-baik saja. Tapi entah dari sesuatu yang entah merasa suatu kekeluan yang mendalam lahir dari kemunafikan jiwa. Diri bertanya ada apa?

BLA BLA BLA ....hahaha...*dah pada serioos tuh padahal.


Eh, tadi aku kopdaran dong...penasaran? HAROOOS...!!!

ama dia...siapakah?
Bersambung ke sini

30 komentar:

Della mengatakan...

Iiiiiiiiiiihhh..
beneran aku udah serius banget bacanya, sampe jidat berlipat 9 saking seriusnya, kok endingnya gitu.. -_____-

Nia Angga mengatakan...

lha aku udah habis satu mangkok bubur, tetep ga ngerti maksudnya..

eh ternyata mo jualan sendal :(

ketty husnia mengatakan...

ehm..sama mbak della ya kopdarnya??..
judulnya diganti dengan "pertemuan dua kaki" aja mbak Pu..:)

Rohis Facebook mengatakan...

awal2 bacax smpe dahi mengkerut ujung2x tersinggung snyum.., sendalx ketukar ya mbk.. hhehe...

Honey mengatakan...

ahahaha bagian bawahnya kok demikian mbak pu

Anonim mengatakan...

asli pertama sudah serius banget,, dan dibuat penasaran sebenarnya mau cerita apa akhirnya,,
eh, ternyata kopdaran ujung2nya...

aduh,, itu siapa yah? sering lihat sih, tpi ko bisa lupa.. :D

Una mengatakan...

Sama ibu-ibu labil yang bahkan mau pake sepatu atau sendal aja bingung, wkwkwk :p
Ya kan ya kan?

Taman Bacaan mengatakan...

@salam kenal semuanya


salam.
taman bacaan

Artineke A. Muhir mengatakan...

@Nia: iihh iya ternyata Pu jualan sendal ya... Pizz ah, seruuunya kopdar ;)

Sampai ke jiwa tulisanya, jiwa nelangsa, hikkksss

Taman Bacaan mengatakan...

salam kenal semuanya

salam

Riu is me mengatakan...

itu kenapa bisa gak pasangan sendalnya? salah ato ketukar tuh! hahaha

Miss U mengatakan...

wkwkwk... postingannya kayak bulabil ajah, sok misterius XP

ESSIP mengatakan...

mana nih foto kopdarannya mbak Pu?

Unknown mengatakan...

lagi makan nasi goreng langsung keselek... ah ini pasti kopdar ama ibulabil nih ya hahhahah *soktau

puteriamirillis mengatakan...

@Della:jidat berlipat 9 itu seprti apa ya del...

puteriamirillis mengatakan...

@Nia Angga:biasanya 5 mangkok bubur nia...

puteriamirillis mengatakan...

@ketty husnia:wah judul mbak kety oke punya ...

puteriamirillis mengatakan...

@Rohis Facebook:sandal ketukar? wkwkwk...

puteriamirillis mengatakan...

@honeylizious:entahlah, aku berhenti sejenak dari keseriusan itu...

puteriamirillis mengatakan...

@mabrurisirampog:lain kali dilanjutin, nantikan di reportase selanjutnya...

puteriamirillis mengatakan...

@Untje van Wiebs:kalo kau ababil kan? yakan?

puteriamirillis mengatakan...

@Taman Bacaan:salam kenaal kembali...

puteriamirillis mengatakan...

@Yunda Hamasah:jiwa nelangsa hiks...

puteriamirillis mengatakan...

@Arif Zunaidi Riu_aj:sengaja kayanya..:)

puteriamirillis mengatakan...

@Miss 'U:ga sengaja bikin misterius..hihi..

puteriamirillis mengatakan...

@Lozz Akbar:bentarann ya mas...

puteriamirillis mengatakan...

@@yankmira:ya anda benar...^^

Tarry Kitty mengatakan...

Huaduh,,,, padahal udah dua rius eh ternyata kayak begini akhirnya?? Kok malah nanya?? EMange kaki siapa itu Mbak Pu?? Wuehehe

Lidya Fitrian mengatakan...

kalau aku baca sambungannya dulu baru baca yg ini hehehe.ketauan kan ngerapel BW

catatan kecilku mengatakan...

Hahaha, komentarku sama spt mbak Lidya nih :)