Kamis, 01 Desember 2011

Kisah Singkat Kehamilanku : Plasenta Praevia


Aku mengalami Plasenta Praevia ketika mengandung anak kedua. Plasenta Praevia adalah sebuah kondisi dimana plasenta berada di bagian bawah janin sehingga 100% menutupi jalan lahir ataupun hanya menutupi sebagian jalan lahir.  Plasenta praevia yang kualami adalah 100 % menutupi jalan lahir. Terus terang Aku kaget sekali dengan adanya plasenta praevia tersebut. Ketika kutanyakan mengapa hal tersebut bisa terjadi Dokter pun  mengatakan bahwa kondisi ini memang tak bisa diprediksi, sudah alamiah saja plasenta tersebut tumbuh di bawah janin. 
Dokter mengatakan posisi plasenta praevia masih bisa berubah, karena saat itu kehamilanku baru berusia 7 bulan. Aku pun merasa tenang. Kupikirkan janinku, jika Aku tak tenang maka janinku tentu akan merasa tak nyaman.  Aku berusaha untuk sujud lebih lama dalam sholatku, selain sebagai usaha untuk mengubah posisi plasenta hal tersebut juga baik untuk ketenanganku. Aku hanya berharap plasenta praevia tersebut bisa sedikit bergerak ke samping janin sehingga masih memberikan celah bagi janin untuk bisa melewati jalan lahir. 

Namun apa daya. Usaha dijalani namun takdir Allah yang memutuskan. Ternyata hingga janin berumur 37 minggu plasenta praevia itu belum bergerak, dan tetap tak memberikan celah sedikitpun bagi janin untuk melewati  jalan lahir. Dokter mengatakan Aku harus melahirkan dengan operasi Caesar. Tidak ada jalan lain. Kukuatkan hati, tak apa yang utama adalah bayiku bisa lahir ke dunia ini dengan sehat dan selamat. Walau Aku takut sekali dengan kenyataan melahirkan secara Caesar. Namun demi anak maka ibu akan rela melakukan apapun demi anaknya. 

Ini kisahku, apa kisahmu?

Coba berbagi kisah singkat kehamilanku yuk. Boleh masa sebelum kehamilan (usaha-usaha), trismester pertama, tengah, akhir (maksimal 3 paragraf). Semoga menjadi inspirasi bagi mereka yang sedang menanti sang buah hati atau yang sedang hamil. Kisahnya boleh kisah mengatasi gangguannya atau apa aja deh terserah!

PR pertama kuserahkan ke

Della 
Nchie

Kak Monda

Setelah itu serahkan PR ini ke yang lain ya, terimakasih.


27 komentar:

meilya dwiyanti mengatakan...

iya mbak Pu, keselamatan anak harus kita pertimbangkan,,,

biasanya kasus plasenta previa memang harus caesar. pengalaman pertama caesarnya kok engga diceritain mbak Pu????

saya melahirkan normal, padahal saya endud lho mbak, tapi syukurlah saya bisa mbak Pu..

mudah mudahan postingan ini berguna untuk siapa saja..

Jiah Al Jafara mengatakan...

belum pernah hamil hehehe,,
tapi sudah pernah baca" buku tentang janin dan kehamilan,,.

Nchie mengatakan...

Iya siapp Pu nanti aku kerjain ya..

ketty husnia mengatakan...

wah mbak Pu tuh kreatif banget....oia, maaf ya duet mautnya belum diteruskan. semoga senin dah bisa posting deh :) muaaaaaf bgt ya bak :)

Honey mengatakan...

aku nggak bakalan ditag pastinya ahahahahha

kak Rose mengatakan...

wah, suprise banget bacanya pu...
secara kak rose lagi nungguin kelahiran, alhamdulillah terakhir periksa kemarin, kemarin posisi bayinya normal, tapi tulisanmu sedikit banyak mengingatkanku utk selalu berhati-hati menjaga kondisi kesehatan sampai bayinya lahir, trims ya...

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" mengatakan...

tapi untung selamat. fiuuuuh.....

Una mengatakan...

Mbak Pu saya gak ditag? :D
Hehe namanya keren placenta praevia :D :D

Artineke A. Muhir mengatakan...

Ada ajaa ya idemu Pu, buat ber3 selamat melanjuutkan...

Zulfadhli's Family mengatakan...

Apapun ituh yang terpenting ibu & baby selamat yah Mba. Gw pas Zafira alhamdulillah melahirkna normal. Pas mo berojol kontraksi ga sakit2 banget, cuma kaya orang mo BAB. Tapi kejadian pasca melahirkan bener2 bikin gw jadi trauma buat melahirkan lagi :-)

catatan kecilku mengatakan...

Aku dulu juga mengalami plasenta praevia, namun hal itu baru aku ketahui 2 minggu sebelum melahirkan. Waktu itu terus terang aja aku gak tahu apa itu plasenta praevia. Dan waktu aku tanya pada dokter, apa yg akan terjadi dg keadaanku itu saat melahirkan kelak. Tahu gak apa jawaban dokternya? Dokternya bilang gini : ya kalaupun bisa lahir normal, paling2 pendarahan!
Karena dokter itu bicaranya santai banget spt itu, jadi aku gak anggap itu sbg masalah serius. Karena aku milih melahirkan ke bidan, maka apa yg dikatakan dokter itu aku teruskan pada bidan.
Alhamdulillah, pada saat melahirkan ternyata plasentanya bergeser dan memberi jalan lahir bagi bayiku. Alhamdulillah... :)

Lyliana Thia mengatakan...

cerita kehamilan memang unik2 ya Pu... dan setiap orang pasti memilik kisah yg mengharukan... semuanya pasti akan berkorban utk anak2nya...

tag2an masalah hamil? wah unik idenya nih Pu! :-D

puteriamirillis mengatakan...

@meilya dwiyanti:iya mbak insya Allah nanti pengalaman caesarnya juga kutulis. mudah2an bermanfaat aja ya mbak u semua.

puteriamirillis mengatakan...

@jiah al jafara:iya harus banyak2 belajar spy ketika nanti saatnya tiba sudah siap ya jiah..

puteriamirillis mengatakan...

@Nchie:tq chi..

puteriamirillis mengatakan...

@ketty husnia:ditunggu ya mbak...

puteriamirillis mengatakan...

@honeylizious:smg bisa untuk bahan belajar aja ya han...

puteriamirillis mengatakan...

@kak Rose:sama2 ya kak, alhamdullillah kalo bermanfaat.

puteriamirillis mengatakan...

@1mmanuel'Z-Note5:iya alhamdullillah nuel..

puteriamirillis mengatakan...

@Sitti Rasuna Wibawa:mau di tag, tadinya pengen juga azkiya dinamain sitti azkiya plasenta praevia na..hehe..

puteriamirillis mengatakan...

@Yunda Hamasah:insya Allah, mudah2an bermanfaat ya bucek...nanti juga dapet tungguin aja..

puteriamirillis mengatakan...

@Zulfadhli's Family:mudah2an trauma sesaat ya...tp pu juga masih agak trauma sich mbak...

puteriamirillis mengatakan...

@catatan kecilku:alhamdullillah beruntung banget ya mbak, aku juga waktu itu pendarahan. dan krn dah diketahui dr nya jadi ga bisa normal deh, aku manut aja...

puteriamirillis mengatakan...

@Lyliana Thia:iya semoga bermanfaat bagi pembaca ya mbak thia...

Lidya Fitrian mengatakan...

aku punya dua anak dengan cerita kelahiran yg berbeda

Della mengatakan...

Lapor, Bu Guru! Pe-er sudah dikerjakan. Laporan selesai!
Hehehehe..

Nia mengatakan...

duhh kalo baca cerita kehamilan sprti ini perut aku suka mules.....tp alhamdulillah yach akhirnya skrang dedenya sehat dan cerdas.....