Selasa, 21 Februari 2012

Spirit

Hai teman, apa kabar semuanya? bertemu lagi dengan Pu (halah!)
Tak terasa sudah seminggu aku ga ngeblog. Beberapa kali hanya blogwalking ke beberapa rumahnya sahabat maya, namun ya itu, hanya sedikit. Tak sebanding, tak terbalas. Maafkan aku teman.

Sejak beberapa hari yang lalu tepatnya 11 Februari 2012, dunia kehilangan diva dengan talenta yang luar biasa. Singing, acting, but narkobing, too (mengkonsumsi narkoba, maksudnya hehe). Terus terang aku sedih, kecewa, kenapa dia bisa seperti itu. Tapi ya sudahlah. Hanya lagu-lagu nya yang bisa dikenang. hmmm...

Lalu apa hubungannya dengan spirit? wah aku juga ga tau. Ketika mengetahui whitney meninggal dunia karena narkoba, aku hanya berpikir whitney itu kehilangan spirit hidup. Sudah lama sejak 10 tahun yang lalu dia terjebak dengan narkoba. Dan aku sebal dengan Bobby karena dia yang mengenalkan whitney dengan narkoba. Ah, sudahlah. Kenapa juga saat itu whitney tidak hubungi aku aja, terus curhat deh ama aku. hmmm...pemikiranku berlebihan.

Spirit...sebenarnya apa? Aku baru aja melihat status temen facebook "Ngak ada energi...:-(. Spirit itu energi kah? Hehe..maaf ya...jangan menganggap terlalu serius dengan spirit ini. Tapi spirit perlu diseriusi untuk selalu ada dalam kehidupan kita. Anggaplah jika ia tak ada maka dunia runtuh seketika. Berlebihankah?

Aku pernah punya teman yang pemakai narkoba. Tak tanggung-tanggung, dia teman dekatku. Ayahnya meninggal dunia di saat kelas 2 SMP. Dia seorang yang sangat membanggakan orang tuanya. Prestasinya menonjol di sekolah. Namun apa daya ketika ayahnya meninggal seketika spirit nya hilang. Dia kehilangan kepercayaan diri, hingga akhirnya melarikan diri pada narkoba. Entahlah, kurasa ibunya cukup baik namun entah mengapa dia selalu memberi alasan ketika ayahnya meninggal yang terjadi adalah dia mendapatkan teman sekelas yang mengajak kepada narkoba. Spirit yang hilang dan parah.

Spirit seperti apakah yang kita butuhkan sebenarnya? Apakah hanya spirit materi seperti kekayaan? Sedangkan whitney saja yang memiliki harta melimpah tetap saja tak memiliki spirit untuk menjalani hidup dengan positif.

Cobalah kenali diri kita sendiri. Sebenarnya spirit apa yang kita butuhkan. Spirit dari agama, hmm, terkadang bagi orang-orang yang jauh dari agama ketika diberikan ayat-ayat dia sudah gerah. Padahal spirit itu penting. Dari mana dong spirit itu didapatkan? Atau berputus asa saja. Ah, sudahlah, tak ada harapan. Atau bagaimana?

Ah, masih banyak yang mau dibicarain. Tapi ini dulu deh...^^ mari berpikir....

12 komentar:

Lidya Fitrian mengatakan...

apa kabar mbak? akhirnya posting lagi ya

Nia Angga mengatakan...

wkwkwkwk sebenernya banyak cara untuk menumbuhkan spirit ya mbak pu

tetap semangatt!!!

Samaranji mengatakan...

Haha,,, gaya nulisnya Mbak Pu kali ini kayak penyiar radio :p

Spirit spirit... fatigon-kah ? :D

nicamperenique mengatakan...

up and down, itu lumrah terjadi
asal jangan sampai putus asa saja.
itu baru bahaya.
spirit dapat terjaga jika terus termotivasi, entah dari sendiri atau orang lain.

semoga kita tetap terjaga spiritnya, atau setidaknya tetap punya teman/sahabat yang tak letih2 memotivasi kita.

Sam Rinaldy mengatakan...

Saya juga butuh spirit untuk melawan kata ~> "Ujian"

(T^T

Fahrie Sadah mengatakan...

Agama memberi spirit, karena kita sesungguhnya 'lemah' ^^

HP Yitno mengatakan...

Spirit timbul dari hati. lingkungan hanya mempengaruhi. Tapi keputusan ada di tangannya sendiri.

yustha tt mengatakan...

ada ruang kosong di hati kita. Siapa/apakah yang kita izinkan untuk mengisinya. Tuhan, teman, narkoba? Semua adalah pilihan...

Unknown mengatakan...

spirit itu ga bisa muncul begitu saja, ia harus dicari, digali dan dipupuk, ketika sudah menemukannya, maka kita wajib menikmatinya dan menjaganya. yang terpenting spirit antara pikiran rasa dan tindakan harus diselaraskan, karena jika ketiga itu tak seimbang jiwa kita bisa timpang, berlebihankah? :) *semoga engga ya jeng PU... *tiba2 kangen sama Mak Pu, padahal ketemu aja belom pernah yak :D (*contoh spirit) ckckckc

ningsyafitri mengatakan...

HI, Mbak Puh...
Dah lm gk BW k sni...
Kykx kt sm2 menghilang deh dr dunia perBLOGgingan. Hihihi...

maminx mengatakan...

kekayaan gak jamin hidup jadi tenang aman tentram ya.

semua kembali ke agama sih mbak ya. kalau deket ma agama, insyaAllah hidupnya tenang karena pandai bersyukur, spirit pun akan terjaga, amin..

RIP jeng whitney

Mama Sedja mengatakan...

butuh spirit juga >,<
supaya bisa posting satu tulisan sehari..hiks