Selasa, 06 Maret 2012

Bukan Blogger Semusim Vs. Generasi Y

Bukan Blogger Semusim? Apa maksudnya Pakdhe menggelar acara ini ya? Aku menulis artikel ini dalam kondisi sedang tak aktif ngeblog, sehingga bisa dibayangkan bagaimana sedu sedan nya aku ketika memutuskan untuk ikut kontes nya Pakdhe. Aku mau curhat dulu ah, Aku lagi super duper sibuk, apa sebab? Sebabnya adalah aku harus menangani pekerjaan temanku (dia sedang tugas luar selama 3 bulan) dan aku juga masih harus menangani pekerjaaanku sendiri. Setidaknya seminggu sekali aku jadwalkan untuk ngeblog. Kalo sedang ada ide banyak mungkin bisa 2x seminggu. Sementara jika sudah sampai rumah, aku bertemu dengan anak-anak. Malam anak-anak baru tidur, dan aku pun ikutan tertidur. Terkadang di pagi buta aku buka internet, namun apa daya tak kutulis satu huruf pun. Setidaknya aku menulis status FB.

Ngomong-ngomong pembahasan mengenai generasi Y sedang hangat ya. Dulu tahun 1970 an kita mengenal generasi X, generasi yang lebih lampau disebut sebagai generasi baby boomer. Sedangkan generasi masa kini disebut sebagai generasi Y. Maaf ya teman, aku menulisnya mengacak, seperti ketika kita bicara. Apa sebab? Sebab aku maunya seperti itu, biar akrab aja dan seolah kita mengobrol. Ya, sejak awal kuanggap blog ini sebagai tempat aku bicara. Sebenarnya aku memang suka mengobrol, membahas sesuatu, baik serius maupun gokil. Kuharap blog ini seolah aku sedang bicara dengan semua, namun sudah beberapa komentar di postingan tak kubalas.

Membicarakan "Bukan Blogger Semusim" membuat aku jadi ingin membahas generasi Y. Apa hubungannya ya? Sebenarnya begini, sebagai seorang yang lahir pada tahun 1982 menjadikan aku termasuk generasi Y. Ada kelebihan dan kekurangan dari generasi Y ini.
Sebenarnya yang benar itu seseorang memiliki kelebihan atau kelebihan itu yang mengikuti dia sih,bingung ya teman? hehehe...
Seorang manusia generasi Y memiliki kelebihan akses terhadap informasi sehingga setiap detik selalu online, sementara generasi baby boomer agak-agak gaptek terhadap teknologi, kalau generasi X sebagai generasi anti kemapanan, tapi kalau soal online atau nggak itu sih ga ada hubungannya dengan anti kemapanan yaaa. Itu sih teorinya, tapi kenyataannya tak setiap manusia dari generasi baby boomer yang lahir sekitar tahun 1965 ke atas (1965, 1964, dst) itu 100 persen gaptek teknologi, sementara seorang manusia generasi Y maka ia menjadi melek 100 persen terhadap teknologi. Ya nggak lah.

Konon seorang kakek ada yang memiliki akun social media entah itu facebook, twitter, blog, atau yang lainnya dan super duper aktif dengan jejaringnya, sementara seorang anak muda belasan tahun dikarenakan ia tinggal di tempat terpencil sehingga tak memiliki akses ke dunia internet menjadi tak mengenal, apa itu internet. Begitupun jika ia tak punya biaya untuk berinteraksi dengan internet maka tak bisa juga ia berselancar dengan bebasnya di dunia maya.

Dikatakan pula bahwa akibat konsennya dengan teknologi dalam hal ini internet, seorang dari generasi Y berselancar dengan puasnya di dunia maya sehingga sering ditemukan seorang pegawai dari generasi Y yang konon lahir dari tahun 1982 ke bawah (1983, 1984, dst) yang akhirnya cuek dengan sekelilingnya. Ia cenderung individualis, tak peduli, dan menjadi pribadi yang lebih mandiri. Yang pasti untuk urusan komputer, teknologi dan penjelajahan di dunia maya dia oke banget. Sementara seorang dari generasi baby boomer yang notabene seorang pegawai yang sudah menua ia cenderung tak terlalu konsen dengan dunia internet dan ia sangat sopan santun. Di lain sisi pegawai dari generasi X, ada di tengah-tengah kecenderungan generasi Y dan generasi baby boomer. Benarkah perbandingan itu? Bisakah sebuah pencetakan generasi menjadikan manusia terkotak-kotak walaupun memang harus diakui dampak internet yang semakin mudah diakses dan kemurahannya membuat gaya hidup manusia menjadi berubah.

Mama ku termasuk generasi baby boomer. Walaupun awalnya gaptek terhadap teknologi tapi mama mau belajar, walhasil sekarang dia punya fb dan suka BBM an. Anakku yang notabene generasi Z++ entah genarasi apa sebutannya nanti sudah melek internet sejak balita. Dimana sekarang aku dan abi nya membatasi dan kadang menstop akses internet untuk anak-anak.

Akses internet membuat setiap generasi tersebut tercebur dalam kolam dunia maya yang begitu luasnya. Namun cara penggunaaannya bagi setiap generasi itu berbeda. Generasi baby boomer walaupun ada yang berkutat dengan internet tapi cara penggunaannya lebih wise. Mereka akan cenderung rajin mengisi blognya dan setia dengan blog. Manusia generasi X ada juga yang seperti itu. Dan manusia generasi Y, tak semuanya tak setia dengan blog, dan tak semuanya menjadi blogger semusim. Ada juga yang menjadi "Bukan Blogger Semusim".

Tapi untuk kali ini aku sedang ingin membahas sebuah sifat dari generasi Y yang terkadang membuatnya "dekat" dengan ciri blogger musiman. Ciri itu adalah bahwa selain memiliki ciri sebagai seorang yang sangat melek teknologi ternyata seorang dari generasi Y itu memiliki ciri lain yang menonjol yaitu mudah berpindah-pindah. Hal ini bisa diartikan bahwa seorang manusia generasi Y tak suka untuk berada di suatu tempat atau situasi atau keadaan dalam jangka waktu yang lama. Teori ini bisa dibantah, karena tak semua manusia generasi Y memiliki sifat seperti itu. Ada juga seorang dari generasi Y yang setia. Kesetiaan ini bisa dilihat dari kesetiaannya di dunia kerja. Secara umum, seorang manusia dari generasi Y akan cenderung suka untuk berpindah-pindah tempat kerja. Loncat dari satu perusahaan, lalu mencari lagi, browsing-browsing lamaran kerja dengan gaji yang lebih tinggi dan ia akan berpindah. Meskipun manusia dari generasi X yang lahir pada tahun 1981 ke atas (1980, 1979, hingga 1970 an) juga ada yang memiliki kecendrungan seperti itu. Nah dengan ciri-ciri suka berpindah-pindah jika dikaitkan dengan aktivitas ngeblog maupun aktivitas lain di dunia maya bisa jadi ia pun akan suka berpindah-pindah. Sukanya jadi blogger musiman. Sebenarnya sifat suka berpindah itu jika dikaitkan dengan akses yang berlebih ke dunia maya bagi generasi Y seharusnya bisa membuatnya setia dengan blog nya. *nyindir diri sendiri. Tapi apa daya juga jika perhatian bukan ke blog tapi malahan ke youtube atau berita. Sama-sama masih di dunia maya kan?

Kalau dilihat dari bahasan di atas seolah-olah aku mau mengatakan bahwa yang cenderung menjadi blogger musiman itu adalah blogger dari generasi Y. Blogger dari generasi X dan generasi baby boomer cenderung lebih setia dengan blognya. Dan kukatakan kecendrungannya memang seperti itu. Nah bagi blogger generasi Y seperti aku dan teman-teman yang lain (yang lahir dari tahun 1982, 1983, dst) yuk kita contoh blogger dari generasi X dan baby boomer semacam Pakdhe, Om NH, Bundadontworry, Mbak EM, Kang Yayat, Uda Vizon, Bunda Yati, Pak Mars, dll yang setia dengan blognya.

Aku sendiri akhirnya harus merenung ke diri sendiri. Melakukan kontemplasi, hehe ngeblog aja pake kontemplasi segala ya. Sebetulnya niatku ngeblog apaan siih? Kalo memang niatnya kuat, insya Allah ngeblognya ga musiman. Jikalau ada saat-saat berhenti, dulunya setiap hari rajin isi postingan tapi sekarang paling 2x seminggu ya ga perlu juga kita menyesali diri. Asyik-asyik sajalah. Jangan juga jadi stress di dunia maya kan? Gara-gara punya target, tapi tak terpenuhi. Cobalah untuk memaafkan diri sendiri. Setidaknya untuk saat ini aku masih setia dengan blogku, semoga seperti itu selamanya. Amiin.

Artikel ini diikutsertakan pada Kontes Tiga Kata Bukan Blogger Semusim di BlogCamp


33 komentar:

Pakde Cholik mengatakan...

Saya telah membaca dengan seksama artikel sahabat.
Akan segera didaftar.
Terima kasih atas partisipasi sahabat dalam KOTAK.
Salam hangat dari Surabaya

Pakde Cholik mengatakan...

cek link pada paragraf akhir jeng, kayaknya gak menyalak tuh

Orin mengatakan...

Ish...aku jg generasi Y dunk hihihi..

met super duper sibuk ya Pu ;)

Unknown mengatakan...

kalo yang 1988 ke atas generasi z yah bun.. hehe tapi bingung juga nih abis z apa donk ? :D

Si Belo mengatakan...

lagi di usahain biar kaga jadi blogger musiman ;D mudah2an kalo udah nikah nanti, suami tetep dukung Nay buat ngeblogg.. #berharap

Nia mengatakan...

eamng ribet yach mbak kalo harus menhandle kerjaan teman, sementara kerjaan sndiri juga harus tetap dikerjakan...smoga temannya cepat selesai tugasnya sehingga mbak pu bisa aktif ngeblog lagi heheh....

sukses utk kontesnya...

Pakde Cholik mengatakan...

@Naya Elbetawi

ajak suami ngeblog juga nduk, jadi seiring sejalan..

Fahrie Sadah mengatakan...

Anak2 zaman sekarang cepat akrab dengan internet, harus diawasi terus tuh ^^

Susi Susindra mengatakan...

Aku masuk generasi mana, ya? terlalu tua untuk generasi Y, terlalu dini untuk masuk generasi X. Bikin generasi sendiri saja. Tapi apa, ya...

Artineke A. Muhir mengatakan...

Aku ikut Mbak Susi bikin generasi sendiri, hehe...

Ternyata dikau sedang super duper sibuk ya Say... Selamat berjuang ya...

Artineke A. Muhir mengatakan...

Ech lupa berdo'a, gudlak yak...

amel mengatakan...

ayo mbak pu rajin apdet lagiii.

Sam Rinaldy mengatakan...

Kayaknya termasuk blogger musiman (T^T

puteriamirillis mengatakan...

@Pakde Cholikmakasih ya pakdhe, sudah saya benarkan pakdhe...dan sudah dirombak dikit tulisan yg tadi...

puteriamirillis mengatakan...

@Pakde Cholikoke dhe,,loh kok aku yg jawab...

puteriamirillis mengatakan...

@Fahrie Sadahbener tuh fahrie...

puteriamirillis mengatakan...

@Orinkamu generasi x teh,,,x akhir,,hehe...

puteriamirillis mengatakan...

@jay boanaaku juga heran, kok generasi itu dari x ya, jadi entar kalo udah z setelahnya apa ya???

puteriamirillis mengatakan...

@Niaamiin mbk nia, semoga cepet kembali...

puteriamirillis mengatakan...

@Susi Susindracek tahun lahir aja mbak,,hmm kayany generasi x ya bun...

puteriamirillis mengatakan...

@Yunda Hamasahdirimu generasi x mbak, tapi generasi2 itu tak mutlak pastinya. amiin. tq ya mbak...

puteriamirillis mengatakan...

@amelselalu mencoba amel..amel juga yaaa...

puteriamirillis mengatakan...

@Sam Rinaldyhmm, gpp ok ok aja,,,sam...

Niar Ningrum mengatakan...

niar juga masih setia dengan blog niar lho mbak put :D

marsudiyanto mengatakan...

Kalau Generasi XY ada nggak ya?
--------------
Semoga berhasil jadi salah satu pemenang Mbak

VITOnews mengatakan...

saya ternyata masuk ke dalam genarasi X :)

Unknown mengatakan...

Mantap Pu... bahasanya penuh simbol...Insya Allah ngerti juga arahannya. ayoo PU kita mulai sesuatu yang lebih baik di hari kita nanti yaa *cieeee kembaran :P

Goiq mengatakan...

sukses yah ngontesnya mbak :)

HP Yitno mengatakan...

Kalau ane memang masuk blogger generasi y. Konsistensi dalam ngeblog juga masih dipertanyakan.

entik mengatakan...

met sibuk deh.., tapi semoga tetep bisa ngeksis ngeblog

Mama Sedja mengatakan...

Mbak Puuuu ^_^
Lagi sibuk nih? mudah2an cepat selesai semua urusannya yaa..

eh iya, kemarin saya sempat kopdaran sama Umminya Ayra (mbak nia), baru tahu kalo mbak Pu sekantor sama mbak nia.

Mbak Pu kapan dong..jalan2 ke makassar??

Mama Sedja mengatakan...

Mbak Puuuu ^_^
Lagi sibuk nih? mudah2an cepat selesai semua urusannya yaa..

eh iya, kemarin saya sempat kopdaran sama Umminya Ayra (mbak nia), baru tahu kalo mbak Pu sekantor sama mbak nia.

Mbak Pu kapan dong..jalan2 ke makassar??

Lidya Fitrian mengatakan...

apa kabar mbak,masih sibuk ya