Sabtu, 28 Juli 2012

Catatan Perjalanan Ke Gorontalo

Assalaamualaikum wr.wb
Apa kabar teman-teman? alhamdullillah, kabar pu baik. Sudah lama tidak apdet blog maka kali ini pu mau apdet blog nih. Mau menceritakan perjalanan ke Gorontalo. Walaupun aku masih punya utang cerita perjalanan ke Bengkulu, Yogyakarta, dan Lembang. Yah sudahlah, satu-satu dulu aja.

Aku berangkat ke Gorontalo itu dalam rangka tugas yaitu mengantarkan surat pemberhentian seorang pegawai CPNS yang memiliki kasus, yaitu tidak masuk-masuk kerja. Jaman dulu sulit untuk memberhentikan PNS namun sekarang sejak berlaku PP 53 Tahun 2010 memberhentikan pegawai tidak sulit lagi. Kapan-kapan aku jelasin tentang ini yaaa...

Aku berangkat ke Gorontalo pada hari Rabu 25 Juli 2012. Kebetulan sudah memasuki bulan suci Ramadhan. Tiba-tiba hari Senin aku diminta berangkat. Alhamdullillah suami mengijinkan. Aku berangkat dengan memakai pesawat garuda, berangkat melalui bandara Soekarno Hatta. Untuk menuju ke bandara aku memakai moda transportasi DAMRI yang memang berangkat dari terminal Rawamangun, dekat dengan rumahku. Jadi daripada harus diantar suami mending pake DAMRI cukup mengeluarkan kocek 20 ribu sudah bisa duduk nyaman. Nah ketika aku mau naik damri tiba-tiba ada kuli angkut yang langsung aja angkut koperku. Padahal koperku kecil dan enteng, wong cuma untuk 3 hari aja. Begitu di atas bus tukang angkut barangnya minta uang. Aku bilang aja kalo aku ga minta diangkut dan ini koper enteng. Aku ga mau orang asal-asalan begitu aja. wong cuma angkut ke bus, ga perlu cape. Intinya uangnya ga aku kasi, hehe..bukannya pelit tapi aku ngajarin kesopanan. Jangan langsung2 aja angkut begitu, wong kopernya juga masih di motor suamiku si tukang angkut udah angkut2 aja.

Ya sudahlah, berangkatlah aku pada 05.00 pagi itu ke bandara Soetta. Ditempuh kurang lebih 1 jam. Begitu di jalan soraya telpon ke hapeku, soraya ini teman yang akan berangkat bareng aku. Kita janjian di bandara. Sesampainya di Bandara aku celingak celinguk cari Soraya, begitu ketemu langsung aja kita masuk untuk Check-in. Selesai check ini kita pun langsung menuju ruang tunggu bandara. Tidak berapa lama kita penumpang jakarta-gorontalo dipanggil untuk masuk pesawat. Masuklah kita.

susana dalam pesawat
Di pesawat dapat makanan dua kali, waktu perjalanan jakarta-makassar dapat nasi sate ayam, akhirnya karena sedang puasa makanan kita minta bungkus aja. Perjalanan kurang lebih 1.48 menit ke makassar untuk transit 30 menit sebelum berangkat lagi melanjutkan perjalanan ke Gorontalo. Di makassar nama bandaranya bandara Sultan Hasanuddin. Aku foto-foto bandaranya. Bagus, kaya bandara di luar negeri khususnya Dubai.

langit-langit yang unik...

welcome...

ada kapal pinisi
Setelah kurang lebih 30 menit transit kami melanjutkan perjalanan ke gorontalo. Ditempuh sekitar 1.10 menit. Di pesawat kami mendapatkan snack berupa roti dan minuman Aqua serta nata de coco. Lagi-lagi hanya dibungkus saja. Begitu sampai di Bandara Gorntalo kami langsung menuju tempat mengambil bagasi. Kami dijemput oleh pegawai perwakilan Gorontalo. Langsung menuju kantor.



Kami langsung menemui Kepala Perwakilan, Kepala Sekretariat Perwakilan dan Kasubbag SDM. Bincang-bincang seputar rencana pelaksanaan pemberian SK pemberhentian pegawai. Setelah selesai pada sore hari kami pun check-in di hotel Maqna. Hotel ini berlokasi di atas pusat perbelanjaan Gorontalo Mall. Jadi kalo mau ke mal ketika menginap hotel Maqna tinggal turun aja. Lumayan juga sudah ada Hypermart, Solaria, Bakso Lapangan Tembak, Cabe Merah, Matahari, dll.

Menjelang berbuka puasa kami dijemput kasubbag SDM untuk berbuka puasa bersama di rumah kepala perwakilan. Alhamdullillah makanan enak tersedia disana ada kolak dingin, ada sayur pakis, ada ikan pindang, ikan teri basah ditepungin, dll. Cukup sekali untuk berbuka puasa setelah menempuh perjalanan jauh ke Gorontalo. Kami pun sholat maghrib berjamaah di sana. Malamnya kami diantar pulang, kami pun ke hypermart dulu membeli minuman. Lalu kembali ke kamar, sholat isya dan tarawih serta tilawah kemudian istirahat tidur.




Pada waktu sahur kami pun bangun. Makan sahur di hotel. Jadi selama bulan ramadhan hotel juga menyediakan sahur. Pengganti breakfast.

Esok harinya kami ke kantor, lalu mengadakan acara penyerahan SK pemberhentian. Hingga siang hari. Setelah acara selesai kami pun jalan-jalan membeli oleh-oleh. Aku membeli jilbab dengan ornamen kerajinan krawang khas gorontalo. Bisa dibeli di toko Cahaya Krawang jl. Jend. Katamso No. 3 Gorontalo telp (0435) 821464-824310. Jilbab dijual Rp 55.000.

ini contoh kerajinan krawang


Sepulang dari membeli jilbab kami diantar ke pantai Lahilote.


pantainya dekat pelabuhan

aku dan soraya foto di speed boat polisi dengan latar sunset...
Tak terasa waktu berlalu maghrib tiba. Kami diajak buka puasa bersama dengan kepala perwakilan di rumah makan Ullan yang menyajikan menu ikan. Ada ikan gopara, ikan bobara, dll. Ikan-ikannya sama dengan yang pernah aku makan di Ternate. Pulang dari makan bersama kami diajak jalan-jalan ke kantor gubernur yang letaknya di atas perbukitan. Jadi harus naik. Sepanjang jalan kami temui sapi-sapi. Tapi karena suasana sudah gelap kami tak bisa memandang pemandangan sekeliling, hanya di depan kantor gubernur bisa dilihat pemandangan kota gorontalo dengan lampu-lampunya dari atas bukit.

Tak lupa kami memesan dodol pocong dan kue pia khas gorontalo ke pak supir. Kedua makanan ini adalah makanan khas Gorontalo. Kue pia bisa dibeli di Pia Ohara jl, Imam Bonjol 218 Gorontalo telp (0435) 827248. Dodol pocong pesan di dekat bandara. Rasa keduanya enak. Harganya pia @ Rp 3000, Dodol pocong @ Rp. 1000.

yang dibungkus plastik kue pia, yang dibungkus janur itu dodol pocong
Kami pun sebenarnya ingin melihat nenek penjual pisang goreng yang menggorengnya dengan tangannya. Ini nenek sudah terkenal. Bayangkan tangannya kuat banget kan bisa masuk dalam minyak panas. Itulah kekuatan miliknya. Tapi sayang si nenek ga jualana, mungkin dia sedang tarawih. Setelah itu kami pun kembali ke hotel. Setelah sholat isya dan tarawih serta tilawah kami pun tidur.

Esoknya kami siap-siap pulang ke jakarta. Sebelumnya pamit dengan kepala perwakilan, kasetlan, dan kasubbag SDM serta beberapa teman di perwakilan. Sebelum ke bandara tak lupa aku ke pasar hendak mencari kacang kulit khas gorontalo. Hanya kacang kulit biasa sih, tapi aku percaya kacang kulit masing-masing daerah itu beda citarasanya. Suamiku pesen pula. Aku cari-cari kepasar, ada nenek-nenek penjual kacang. Harganya 1 liter Rp 5000.

ini kacangnya, hehehe....
Sudah selesai kami pun menuju bandara Djalaluddin. Check in dan lagi-lagi foto-foto, hehe...

counter check-in

ruang tunggu



bandaranya ada kubahnya
Setelah kami dipanggil kami pun naik pesawat. Teteup dikasih makanan dan teteup dibungkus. Setelah kurang lebih perjalanan 4 jam kami pun sampai di bandara Soekarno Hatta kembali dengan selamat, alhamdullillah.

Wassalaamu'alaikum wr.wb




18 komentar:

Nchie Hanie mengatakan...

HAlo Pu..
Syukur deh baik baik aja..
pa kabarnya Azkiya dan Umar..
semoga pada sehat ya..

Deuuh yang Ke Gorontalo..
SAmbil kerja sambil jalan2..

Kapan..kapan..ke Lembang, kok ga ngabarin..

Anonim mengatakan...

Jalan2 dinas rupanya. Hehhe...
Btw, yg di MKs bagus yaa bandaranyaaa....

Sam Rinaldy mengatakan...

Wah nasinya sampai dibungkus... Iya bagus bandaranya.. Gak kayak bandara raden intan bandar lampung (T^T

nicamperenique mengatakan...

jalan2 seru :D gratis pula.

tapi yg jadi pertanyaan saya, emangnya klo surat pemberhentian gitu, gak bisa pake perush ekspedisi ya mbak? bukannya ongkosnya lebih mahal klo cuma nganter surat doang hehehe

no offense lho, nanya boleh yaaa hehehe

puteriamirillis mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
puteriamirillis mengatakan...

@nicampereniquekita sih hanya menjalankan tugas mbak. kita kmrn sudah cari perushaan ekspedisi, tercepatnya sekitar 4 hari. ini surat pemberhentian tdk dg hormat. jadi hrs segera sampai ke ybs. dan ada kemungkinan ybs banding ke bapek atau ptun itu waktunya hrs cepat.

puteriamirillis mengatakan...

@Nchie Haniealhamdullillah baik chi, ke lembangnya udah lama chi, cuman waktu ga bilang-bilang, aku ke tahu tauhid itu loh. ama mertua juga. dadakan pula diajak mertua chi...

puteriamirillis mengatakan...

@Sam Rinaldyga mau rugi sam...

puteriamirillis mengatakan...

@ningningochaiya kaya bandara di dubai

Keke Naima mengatakan...

lucu bgt namanya dodol pocong... hihiih...

HP Yitno mengatakan...

Emang bagian apa kak kok sampai ke gorontalo hanya untuk mengantarkan surat pemberhentian segala.
Oh ya kak, cara daftar cpns secara onlone rujukannya pada situs apa ya sob. Ane insyaallah pengen daftar cpns juga. Nanti kesini lagi sob, ngambil informasi cpns 2013.

Jawab di komentar sini atau di blogku juga nggak masalah sob :)
Thanx before atas informasinya.

puteriamirillis mengatakan...

@HP Yitnoiya krn itu surat pemberhentian tdk dengan hormat sob, harus cepat...dan ada kemungkinan banding jd ada acara penyerahan juga.
coba ke cpns.bpk.go.id

Nophi mengatakan...

wah mbak pu ke gorontalo? tau gitu ta samperin dihotel, tanggal segituan kayaknya aku lg belanja di hyper deh hehehe.. aku juga suka dodol pocong buat oleh-oleh, bentuknya unik :P

wah sayang ya harus kena PP 53, padahal cari kerja kan juga ga gampang, :p

Outbound Training Malang mengatakan...

salam sukses gan, bagi2 motivasi .,
Pikiran yang positiv dan tindakan yang positiv akan membawamu pada hasil yang positiv.,.
ditunggu kunjungan baliknya gan .,.

obat tumor lambung alami mengatakan...

widih serem itu makanan namanya dodol pocong,,,

tour and travel surabaya mengatakan...

dtnggu oleh2x.. :D

obat pembesar payudara herbal mengatakan...

mg sukses selalu..

vertical blind mengatakan...

oleh-olehnya mana nih :P