Selasa, 07 Mei 2013

Perempuan Lakukan Lebih!


Perempuan lakukan lebih !

Internet dan Blog 
 
Era digital, era dimana perkembangan komunikasi menempati peringkat istimewa. Satu yang istimewa adalah jaringan internet yang semakin mudah diakses. Komunikasi tulisan yang bisa dibaca public menyeruak ke permukaan. Sebelum internet datang dan meluas di masyarakat, tulisan hanya tertumpuk sampai di kertas-kertas tak berarti. Bagus jika sudah tersusun dalam bentuk buku yang telah diedarkan dan dijual pada public, namun menulis buku tentu tak semudah membalikkan telapak tangan. Tidak semua orang, sekalipun ia suka menulis, bisa menjadi penulis buku.

Internet memperkenalkan masyarakat pada blog, sebuah kertas digital dimana kita bisa bebas menulis apa saja yang ada di pikiran. Bagi seorang yang menyukai aktivitas menulis tentu ini adalah berkah Tuhan yang luar biasa. Berkah teknologi yang luar biasa bagi umat manusia. Setiap buah pikiran bisa dengan mudah disampaikan. Sebuah tulisan menjadi mudah dibaca orang banyak tak hanya untuk konsumsi kalangan tertentu. Disamping itu blogger tak perlu pula bersusah payah menunggu tulisan diterima oleh penerbit buku. Semua jadi serba mudah.

Sebagai perempuan saya pun merasakan keberkahan ini. Saya bisa berbicara kepada orang lain yang tidak saya kenal sama sekali. Saya bisa saling mengunjungi blog alias blogwalking dengan para blogger. Dan utamanya saya bisa plong dengan menulis dan merasa bahagia ketika tulisan saya ada yang baca.

Saya benar-benar merasakan hal ini. Dulu sebelum ada blog seluruh tulisan hanya saya simpan rapi di words komputer, atau bisa juga disimpan di note handphone. Saya suka mengirimkan sms-sms ke teman-teman sebuah kalimat-kalimat pemotivasi ataupun hanya sekedar guyon. Hanya sebatas itu. Terkadang bicara langsung tak lebih nyaman dari mengatakan dalam bentuk tulisan. Ya kan teman?

Perempuan Menulis

Perempuan menulis mengapa tidak? Daripada melakukan hal-hal yang kurang bermanfaat maka menulis adalah penangkal dan peredam dari tak kebermanfaatan itu. Menulis membuat kita lebih banyak membaca karena bagaimana bisa menulis jika kita tak suka membaca. Membaca yang dimaksud bukan hanya membaca tulisan namun juga membaca alam sekitar, membaca dunia, membaca perilaku orang lain, dan lain sebagainya.

Menulis di taman, penuh inspirasi

Ketika seseorang menulis maka unsur berpikir muncul di dalam dirinya. Ia berpikir minimal hal-hal sebagai berikut:
1.      Subjek : apa ya subjek yang akan saya tulis;
2.      Predikat: subjek yang saya tulis sedang melakukan apa?
3.      Objek: subjek yang saya tulis sedang melakukan sesuatu berupa apa?

Jika subjek, predikat, objek sudah terkonsep maka mulailah kita memikirkan hal-hal lain. Apa permasalahan yang muncul dari subjek, predikat dan objek tersebut? Haruskah hal-hal tersebut dilakukan? Mengapa subjek akhirnya melakukan predikat ke objek? Dan masih banyak lagi pertanyaan yang bisa kita ajukan. 

Berpikir. Seorang manusia yang berpikir tentu lebih baik daripada manusia yang tidak berpikir. Di dalam ayat Al Quran banyak disebutkan tentang berpikir dan banyak ayat yang menyebutkan “Tidakkah kamu berpikir” yang menandakan bahwa manusia dianjurkan untuk berpikir.

Kamar tidur yang nyaman membuat pikiran menjadi lebih jernih.
Lokasi Swiss Bell Hotel Pekanbaru
Seorang perempuan yang berpikir tentu lebih baik daripada perempuan yang tidak mau berpikir atau tidak kepikiran untuk berpikir. Perempuan yang menulis tentu akan lebih baik lagi dari perempuan yang hanya sekedar berpikir tapi tidak menulis, dengan menulis ia mencoba dan belajar mengemukakan pikiran dalam bentuk tulisan. Seorang perempuan yang mampu mengemukakan pikiran dan mampu berdiskusi dengan orang lain akan hasil tulisannya tentu memiliki pemikiran yang terbuka dan akan mampu memainkan perannya dengan lebih baik. Peran sebagai istri, ibu, maupun peran dalam aktualisasi diri di masyarakat bahkan negara. Menjadi blogger menjadikan perempuan lakukan lebih!

Perempuan Bicara Melalui Blog

Isu-isu perempuan tetap menarik untuk selalu diperbincangkan. Apa saja. Mulai dari fashion, pemikiran perempuan, karir, anak, relationship, sampai ide-ide resep terbaru, travelling perempuan, persoalan ASI, kesehatan perempuan, dan sebagainya. Semua layak untuk diperbincangkan dalam blog. Isu-isu perempuan tentu lebih pas jika disajikan dalam sebuah blog milik perempuan dan ditulis oleh perempuan. 

Perempuan tentu berbeda dari laki-laki. Perhatikan percakapan sederhana di bawah ini:

Pap: "Mam, cepat dandannya"
Mam: "Sebentar pap, mam tanggung nih. Kalau mam tidak oke, pap yang malu"
Pap: "Tapi kalau kita telat, pap lebih malu mam"
Mam: "Biar saja telat, yang penting tampil oke pap"
Pap: "Mam nih ga mau kalah banget deh"
Mam: (tetap lanjut berdandan)

Ya, pemikiran perempuan tentu berbeda dengan laki-laki. Laki-laki berpikiran lebih rasional, sedangkan perempuan lebih emosional. Bagi perempuan penampilan dalam kondisi apapun itu penting. Sedangkan bagi laki-laki penampilan tak perlu wah yang penting hal-hal utama semisal tidak telat itu lebih penting. Kejadian ini kontekstual, terkadang percakapan di atas menjadi sebaliknya. Saya tidak menekankan bahwa perempuan itu lambat dan suka dandan sementara laki-laki on time dan tak peduli penampilan. Saya hanya menekankan terkadang dalam momen-momen tertentu ada perbedaan pemikiran antara perempuan dan laki-laki. Sehingga untuk pembicaraan mengenai perempuan lebih layak untuk ditulis oleh perempuan.

Blogger Perempuan, Bersama Kita Bisa

Bisa kita bayangkan, jika satu orang perempuan sudah menulis di blognya isu-isu perempuan. Maka jika ada 1000 blogger perempuan menulis isu-isu perempuan maka isu-isu perempuan akan menemui titik puncaknya. Woman Power. 

Saya memberi contoh ketika dulu hijab adalah sebuah halangan bagi perempuan untuk bekerja di banyak instansi maka kini dengan adanya blog yang ditulis perempuan yang menolak pembatasan hijab bagi pekerja perempuan instansi dan perkantoran menjadi lebih terbuka untuk menerima perempuan berhijab. Yang terpenting adalah kemampuannya mumpuni untuk pekerjaan yang akan dilakukan. Tidak hanya berdasarkan jenis fashion yang ia pilih. Tentu saja segala fashion itu harus sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan kerja. 

Di sisi lain adalah persoalan ASI. Saya pernah mendengar cerita seorang ibu rekan kerja di kantor yang bercerita bahwa dulu ibu-ibu menyusui membuang ASI mereka di wastafel toilet kantor karena belum mengerti mengenai ASI perah. Tetapi kini, ditambah dengan insformasi yang banyak ditulis oleh blogger perempuan, ibu-ibu menyusui memerah ASI mereka untuk dibawa pulang ke rumah selepas mereka bekerja. Info-info yang disajikan biasanya mengenai cara memerah ASI, alat pompa ASI, cara menyimpan ASI perah, nutrisi untuk memperbanyak ASI, dan sebagainya. Tentu hal ini sangat bermanfaat sekali untuk perkembangan seorang anak dan ini merupakan potensi luar biasa demi masa depan bangsa dengan ASI sebagai makanan pertama bayi.

Itu hanya contoh kecil Kita bisa membicarakan isu yang lebih hangat misalnya tentang poligami, perdagangan perempuan, kekerasan dalam rumah tangga, hak-hak perempuan bekerja, dan masih banyak isu lain yang bisa ditulis. 

Blogger perempuan selain menulis secara online bisa melakukan aktivitas offline secara bersama. Misalnya melakukan kunjungan ke panti asuhan, kunjungan ke penjara perempuan, travelling bersama, membuat acara untuk mengumpulkan dana, dan sebagainya. Semua tentu dilakukan dengan sukarela dan menyesuaikan dengan waktu masing-masing. Sebagian blogger perempuan mungkin bisa total mengikuti aktivitas offline tersebut namun sebagian lain hanya bisa menyumbangkan dana karena waktunya padat untuk aktivitas lain. Kita bersama dan tujuannya adalah kebahagiaan untuk semua. Dan semua itu berawal dari menulis blog.

Kumpulan Emak Blogger


Kumpulan Emak Blogger telah merintis jalan dan meretas jalan menuju kebersamaan yang nyata emak2 blogger. Bermula dari Makpon Mira Sahid yang berinisiatif membuat grup Kumpulan Emak Blogger di Facebook pada 18 Januari 2012 yang mendapat sambutan luar biasa dari emak2 blogger yang selama ini tak punya tempat bernaung yang nyaman untuk saling bersinergi dan bergandeng tangan untuk mengatakan dengan lantang "kamilah emak2 blogger yang hebat itu". Saya sendiri, walaupun tidak begitu aktif di Kumpulan Emak Blogger tapi sangat merasakan manfaat yang luar biasa dari adanya grup ini. 

Berada diantara sesama perempuan tentu berbeda dengan berada di komunitas yang terdiri dari perempuan dan laki-laki. Pembicaraan dan isu yang beredar tentu beda. Bukan emak2 blogger tidak mau bergabung dengan grup yang campur perempuan dan laki-laki, kami emak2blogger pun bergabung di grup FaceBook dan Twitter yang terdiri dari perempuan dan laki-laki misalnya Warung Blogger dan Blogcamp Group, tapi ada saatnya emak2blogger membutuhkan suasana khusus perempuan. Dimana kami bisa intens dengan isu-isu kami sendiri.

Untuk itu kehadiran Kumpulan Emak Blogger sungguh sangat berarti.

Srikandi Blogger

Kumpulan Emak Blogger telah berkolaborasi melakukan langkah yang sangat signifikan untuk lebih memotivasi perempuan Indonesia baik sudah menjadi blogger maupun yang baru akan menjadi blogger untuk bersemangat dan bersegera menulis apa saja yang menjadi pemikirannya. Bagi saya setiap buah pikiran perempuan sesederhana apapun itu tetap tak sesederhana yang kita kira. Toh, setiap pemikiran adalah buah karya dan setiap karya itu berharga. Setiap Rp 1 Milyar berawal dari Rp 1. Begitupun jika kita mau ke suatu tempat maka harus ada usaha bergerak ke tempat yang dituju tersebut. Tak jadi soal apakah isi blog perempuan hanya curahan hati, asalkan ada hikmah yang bisa diambil maka it is something and it is meaning. Jika pun isi blog hanya berisi sumpah serapah ke seseorang atau sesuatu maka bagi saya ini adalah proses si blogger untuk berupaya menulis dan terus menulis hingga suatu saat si blogger akan rasakan sendiri perbaikan demi perbaikan tulisan yang ia hasilkan hingga suatu saat ia dapatkan bahwa tulisannya being something. Yang utama adalah menumbuhkan terus dan terus berupaya memompa keinginan dan semangat untuk belajar dan belajar. Tak kenal henti. 

Para Juara Acer Srikandi Blogger 2013

Para juara Acara Srikandi Blogger 2013 adalah mbak Alaika Abdullah sebagai Srikandi Blogger 2013, Anazkia sebagai Srikandi Favorit 2013, Myra Anastasia sebagai Srikandi Persahabatan 2013, Haya Alia Zaki sebagai Blogger Inspiratif dan Bunda Yati Rachmat sebagai Blogger dengan Life Time Achievement. Semua hebat, semua inspiratif. 

Pemilihan Srikandi Blogger ini meliputi beberapa babak. Dari 150 blogger yang menjadi peserta diambil 50 besar blogger, lalu menyempit lagi menjadi 10 besar finalis hingga akhirnya didapatkan juaranya. Aktivitas penjurian menilai segala sesuatu dari calon Srikandi Blogger 2013, baik aktivitas online maupun aktivitas offline. Saya membaca beberapa postingan penjurian mereka dimana para finalis diminta untuk membuat dengan tema tertentu. Ini membuktikan bahwa aktivitas menulis sangat ditekankan untuk menjadi Srikandi Blogger selain itu aktivitas offline juga menjadi nilai tambah.

Saya juga mengapresiasi luar biasa kepada Acer dan Rinso yang telah mendukung Kumpulan Emak Blogger dalam penyelenggarakan acara penghargaan Acer Srikandi Blogger 2013 sehingga berhasil dan menjadi acara yang meriah sekaligus mempesona. Acara pertama yang memberi apresiasi dan ruang kepada kami emak2 blogger untuk dinobatkan menjadi srikandi blogger. Semoga acara ini bisa terus diadakan dan tetap menjadi inspirasi. Karena acara ini dari perempuan, oleh perempuan, untuk perempuan. Hidup emak2 blogger.

Hadiah-hadiah yang telah diberikan oleh sponsor sungguh luar biasa bermanfaat bagi Srikandi Blogger 2013 sebut saja Ada Acer Aspire V5-471PG dengan touchscreen notebook dan Acer Aspire E1-471. Selain itu sebagai emak-emak biasa, Srikandi Blogger 2013 juga diberikan paket dari Rinso. Hadiah lainnya berupa TV Samsung, Paket dari Wardah, Kulkas, Blender Electrolux, Voucher dari carrefour dan voucher dari samikuring. Hadiah-hadiah tersebut selain untuk juara sebagian juga diberikan kepada hadirin. Benar-benar acara super dengan berkah dan hadiah yang melimpah.

Kumpulan Emak Blogger, ayo maju terus!

Perempuan Lakukan Lebih!
 
Baca juga daftar isi

13 komentar:

rina mengatakan...

dialognya pap dan mam bikin senyum2 sendiri....

Anonim mengatakan...

mangstaabbbb !!! Semoga sukses yaaa...# seneng dengan lagu ADA Band juga hahaha

puteriamirillis mengatakan...

@harga tricajusmakasi yaaa....

puteriamirillis mengatakan...

@rinaajak pu dong senyumnya mbak rina...

puteriamirillis mengatakan...

@lieshadiesama2 ya mbak...##suka ada band jg ya mba...

Sumarti Saelan mengatakan...

Semangat Mak...Gut Lak ya, semoga mmenang :)

puteriamirillis mengatakan...

@Sumarti Saelansemangat juga maaak...:)

Meutia mengatakan...

keren pu, semngat terus berkarya, bersama kita bisaa...sukses kontesnya :)

puteriamirillis mengatakan...

@meutia rahmahsemangat terus juga ya rahma...:)

Kinzihana mengatakan...

Yup semangat terussss

Ety Abdoel mengatakan...

Membayangkan punya kamar kayak di hotel itu, nyaman kali ya buat nulis..komplit Mba tulisannya. Semoga sukses.

Lusi mengatakan...

Hallo Mak. Jury visit. Nice posting. Semoga sukses ya :)

diNa mengatakan...

Klo postingnya di tmpt tdr kaya gbr di atas, klo sy malsh pengennya tdr mulu mb.. Hehehe..