Rabu, 09 April 2014

Unconditional Love

Assalamualaikum
Hai temans, bagaimana udah pada nyoblos belum??? Aku belum, bentaran ah, lagian pagi masih rame. Ntar aja siangan dah Deket dzuhur biasanya dah sepi. Hihihi...

Aku dari kemaren diajak ngomong politik terooos sama misua. Males kalo dah ngomong politik. Aku mah kalo dah suka satu partai ya suka aja. Uncoditional Love. Kadang ga melihat bagaimana nya, sesuai kata hati ajah. Bukan pemikir sih ya aku ini. Follower. No,no,no, bukan gitu juga sih. Tapi simple aja mikirnya, wong yang njalanin juga bukan aku. Hihihi.

Kalo suami emang penikmat kondisi politik. Jadi dia ngerti kondisi politik Indonesia.

Pilihan partai kami juga beda. Yah, masih suka debat sih, sampe marahan segala hihihi. Itulah demokrasi di rumah kami. Buatku mah, perbedaan itu adalah jarak yang harus ditempuh untuk melihat mana kebenaran yang paling kuat. Kami sama sama pencinta kebenaran dan dengan pilihan yang beda itu membuat kami mampu melihat lebih luas.

Aku kan orangnya dari dulu emang selo aja soal partai. Ga terlalu cinta matek, jadi kalo ada yang ga sesuai ya ga kecewa banget. Cinta itu ya begitu, unconditional love. Cinta dalam setiap kondisi. Walau kita tahu dan memberi ruang untuk sebuah kesalahan.

Wassalam
Pu

http://puteriamirillis.blogspot.com/p/daftar-isi.html

15 komentar:

batavusqu mengatakan...

Salam Takzim
Pilih dengan hati nurani semoga akan muncul pimpinan yang berhati mulia
Salam takzim batavusqu

Richo A. Nogroho mengatakan...

Setiap individe memiliki pandangan yang berbeda. saya salut dengan mbak, gak lantas sama dengan suami yang lebih mengerti sekalipun. mudah-mudahan Indonesia menjadi lebih baik lagi nantinya.

Lidya Fitrian mengatakan...

aku juga sudah nyoblos mbak tadi pagi

Beby mengatakan...

Karena kita tinggal di negara demokrasi, ya wajar aja kok Mbak Pu, terjadi perbedaan pilihan bahkan antara suami dan istri.. :)

HM Zwan mengatakan...

q g nyoblos mbk,harus ada surat pindah,sdgkn q kan g pindah dlm janka waktu lama,huhu....kl q diajak ngobrol politik sm suami,hah heh aja,,dengerin aja sambil manggut2 hahaha

Anonim mengatakan...

Suamiku pasraaah banget alias ogah2an juga soal politik.. hehehe...
Jd kmrn mau nyoblos aku kasi gambaran dulu ttg peta politik indonesia #halah tapi pilihan ttp masing2 :D

Mila Said mengatakan...

aku juga ga fanatik sama satu partai tertentu, liat siapa orgnya dulu. tp palng males kalo partai udah jd kayak partai punya keluarga, segala anaknya diikutin disitu juga.

Mila Said mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
puteriamirillis mengatakan...

Turut mengamini pak

puteriamirillis mengatakan...

@Richoku iya cho, setiap kita kan boleh beda dong even dg pasangan

puteriamirillis mengatakan...

@Lidya - Mama Cal-Vin aku juga sdh nyoblos mbak

puteriamirillis mengatakan...

@Beby Rischka iya betul beib, intinya jangan ikut-ikutan aja.

puteriamirillis mengatakan...

@HM Zwan temen yg rantau di kantor banyak juga begitu no

puteriamirillis mengatakan...

@edapoenya hehehe kebalikan sama suamiku mbak.

puteriamirillis mengatakan...

@Mila Said he,,iya mil. Banyak ya partai yang begitu.