tag:blogger.com,1999:blog-506146029362462712.post8653187126671492233..comments2023-09-05T05:06:54.345+07:00Comments on May I Speak?: Edisi Ramadhan 11: Menulis, Sebuah Ekspresi Diriputeriamirillishttp://www.blogger.com/profile/01480089945778290682noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-506146029362462712.post-8454212491856198852011-08-12T06:45:12.712+07:002011-08-12T06:45:12.712+07:00Sering saya melihat buku-buku yang dipajang di tok...Sering saya melihat buku-buku yang dipajang di toko buku madiun jogja, solo kediri dan beberapa kota lainnya, memang terlihat sekarang ini bukan isi, tapi yang penting menarik sampulnya dan membuat tergiur pembeli....akan tetapi jika ada sebuah buku itu merupakan ekspresi jiwa, maka buku itu se-akan-akan hidup dan menggerakkan siapa saja untuk membeli dan membacanya. buku yang merupakan ekspresi jiwa selalu menggetarkan dan mencerahkan pembacanya, terima kasih mbak put...salamterapi qolbuhttp://riverofinspiration.blogspot.com/2011/08/normal-0-false-false-false-in-x-none-x.htmlnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-506146029362462712.post-27287386651369219862011-08-12T04:05:45.183+07:002011-08-12T04:05:45.183+07:00Sepakat mbak Put, seorang penulis yang baik adalah...Sepakat mbak Put, seorang penulis yang baik adalah seorang penulis yang mampu mempengaruhi dan menginspirasi pembaca untuk bisa berbuat ke arah yang lebih baik.<br /><br />masalah tool dan widgets pendukung, terus terang saya sangat membutuhkan, karena jujur kemampuan menulis saya begitu terbatas. Tapi insya Allah saya akan terus belajar dari dulur blogger lain. Makanya saya juga sepakat jika kita ingin pandai menulis, kita harus lebih banyak membaca juga tulisan orang lain.<br /><br />Menulis bagi saya adalah sebuah dialog dengan diri kita sendiri, selaras gak? sejalan gak? jujur enggak? apa yang kita tuliskan dengan kehidupan nyata kita. Yah ibarat sebuah cermin, sekaligus media pengingat jika saja ada tulisan kita yang berlawanan dengan kehidupan nyata kita. <br /><br />Masalah kita mendapatkan materi dari tulisan kita, saya rasa semua itu hanyalah sebuah efek/ganjaran atas sebuah keikhlasan dari tulisan kita. Namun materi bukanlah sesuatu yang mutlak, tapi sebuah karya yang bergunalah yang akan abadi sepanjang masa.<br /><br />poin terakhir saya setuju dengan Kakang Aswi, lawanlah semua kritik dengan sebuah karya untuk orang lain.. nah ini dia yang saya juga pelajari pelan-pelan dari dunia blogging<br /><br />wis tah mbak put.. komenku tambah mblarah nih ceritane hahaESSIPhttps://www.blogger.com/profile/01213154398246365819noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-506146029362462712.post-85246037709567471962011-08-11T17:27:08.889+07:002011-08-11T17:27:08.889+07:00bener mbak, menulis adalah ekspresi hati.. sampe b...bener mbak, menulis adalah ekspresi hati.. sampe bingung mo bilang apa, kurang lebih definisi kita tentang menulis sama.. semangat menulis ya mbak :)Dhenokhttp://gamazoe.wordpress.comnoreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-506146029362462712.post-91353689186670310102011-08-11T16:53:42.405+07:002011-08-11T16:53:42.405+07:00Kata Pramoedya Ananta Toer bilang : Jika usiamu ta...Kata Pramoedya Ananta Toer bilang : Jika usiamu tak sepanjang duniamu, maka sambunglah dengan tulisan. Kira-kira begitu, bagi saya, yang tertulis tak akan pernah mati....Wahyu Eko Prasetyohttp://penikmatkopipahit.blogspot.comnoreply@blogger.com