Rabu, 23 November 2011

Ya, Kamu Wanita

Ya, bagi kamu yang mengaku wanita. Pernahkah kau menyadari bahwa kamu luar biasa. Kamu wanita dan kamu bukan laki-laki. Jelas wanita, ya kamu. Hai mari bermain-main sejenak dengan kenyataan kita ini. Kamu bisa memanjangkan rambutmu, walaupun laki-laki pun ada yang memanjangkan rambutnya namun panjangnya rambut mereka tak menimbulkan efek cantik bukan? justru yang timbul adalah efek gagah. Ah, soal ini aku jadi ingat ketika suamiku bilang mau memanjangkan rambutnya dan tahukah kamu apa reaksiku? "Apaaa?". Itu untuk satu pandanganku bahwa bagi pria rambut panjang itu tak berefek cantik. Tapi bagi wanita dengan rambut panjang jadi cantik deh, tapi rambut pendek juga cantik kok.

Ya, ketika kita mencoba melihat lagi ke belakang. Kaukah itu yang memiliki sifat yang halus khas wanita, walupun tak sedikit kok wanita yang gagah bak lelaki. Tapi umumnya wanita itu memiliki sifat yang halus, lembut. Paling nggak kukatakan setomboy-tomboynya seorang wanita tetap saja ia lebih halus sifatnya dari laki-laki paling banci sekalipun. Ya, insting itu alami dan tak dibuat-buat.

Dulu ketika SMP aku pernah punya teman bernama Iin. Iin itu paling banget aku inget sebagai anak tomboy di sekolah yang lumayan dekat denganku. Hal menyebalkan pertama yang dia katakan padaku adalah, "whoa, kamu kok rambutnya kaya sarang tawon yaaa?", ups bongkar rahasia pribadi. Sudahlah. Jadi Iin ini tomboy kutilang, rambut pendek walo ga cepak. Sukanya pake celana pendek dan kaus, sama sih sama Aku. Cara ngomongnya cempreng, "Potreee, woi, woi", gitulah kira-kira. Dia itu terlihat tomboy, tapi ternyata ketika tiba saatnya sedih bisa juga menangis tuh. Memang sih menangis itu tak bisa dijadikan standar, karena ternyata ada juga kok Bapak-bapak, terlihat bongsor, ga keliatan kalo cengeng, ternyata bisa nangis juga. Tapi tentunya cara menangis wanita dan laki-laki beda ya. Wanita itu kalo menangis bisa sampe tersedu-sedu, tapi kalo laki-laki kayanya jarang kaya gitu, apalagi di tempat umum. Atau mungkin penyebab tangisan itu timbul. Kalo wanita sekecil apapun masalah itu dan setomboy apapun dia kalo lagi pengen nangis yang tersedu-sedu ga ada malu-malunya. Tapi kalo laki-laki biasanya hanya menangis pada hal-hal yang memang patut ditangisi.

Sifat halus itulah yang menyebabkan seorang wanita akan lebih mudah sensitif akan sesuatu hal yang berhubungan dengan hal-hal remeh temeh. Ketika masih dalam masa persiapan pernikahan, ada kalanya memang seorang wanita yang lebih cepat dalam mengurusi segala hal yang berhubungan dengannya. Masih kuingat mama yang seringkali memiliki catatan kecil yang akan dia contreng jika sudah selesai dikerjakan. Sedangkan Bapak hanya mengatur hal-hal yang bersifat umum. Pernahkah kamu terlibat dalam suatu organisasi, di sekolah atau kampus mungkin. Lalu terjadilah perang antara anggota laki-laki dan wanita hanya karena apa? Karena pihak wanita masih aja ribet ama urusan menu konsumsi sementara anggota laki-laki sudah memikirkan bagaimana caranya supaya acara yang akan diselenggarakan itu bisa menarik minat banyak peserta.

Ah, jangan menyesal menjadi wanita. Walaupun terkadang suka ribet tapi bukankah yang ribet itu seringkali penting. Dalam sebuah rumah tangga seringkali seorang ibu yang lebih memikirkan ketika anaknya sedang berlatih toilet training dengan rela mengangkatnya malam-malam ke kamar mandi diiringi derai tangis anak karena merasa tidurnya terganggu. Sementara seorang Bapak lebih memikirkan hal-hal yang sifatnya startegis semisal tabungan pendidikan bagi anak.

Tapi tetap saja, Ya, kamu wanita berbahagialah karena kamu wanita.^^

Salam Persahabatan Untukmu

36 komentar:

  1. Aku bahagia jadi wanita koq mbak..
    syumpahhh hehehe

    BalasHapus
  2. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  3. wanita dan perempuan bedanya apa, mba pu? :D

    meski wanita sensitif atau peka rasa, tapi menurutku tetap istimewa. :D

    BalasHapus
  4. hidup wanitah.... syukuri apa yang diberi ALlah... yg membedakan laki2 dan wanita cuma ketaqwaannya doang... salam mba Pu... makasih dah berbagi yak

    BalasHapus
  5. Aku wanita dan aku bahagiaaaaaaa, sungguuuuuuuuuh lho Pu...

    BalasHapus
  6. Aku wanita bahagia... *tralalala...

    BalasHapus
  7. tidak enaknya tidak bisa melamar calon suami aja sih...

    BalasHapus
  8. Aku bersyukur terlahir menjadi seorang wanita. Dan... sepantasnya menjadi individu yang selalu terlindungi.

    BalasHapus
  9. Aku wanita Tulen loh Pu..
    Suwer..
    Dan Bangga sebagai wanita,karena bisa melahirkan hmm..

    BalasHapus
  10. why i love a woman, because she is not a man :)

    BalasHapus
  11. Untuk itulah saya mencintai Wanita.
    Karena wanita dengan segala kelebihannya itu.

    BalasHapus
  12. Yuhuuu~ wanita memang kerennn, yeah yeahhh~

    BalasHapus
  13. hidup wanita..perempuan..ibu2..atau apapun itu yang berjenis kelamin bukan pria hehehe!merdeka!!

    BalasHapus
  14. Itulah makanya pria dan wanita bisa saling melengkapi ya, Pu ^____^

    BalasHapus
  15. begitulah wanita Pu, memang perasaannya selalu memainkan peranan penting. Bukannya jelek loh, malah saya salut karena wanita terkadang jauh bisa lebih berempati terhadap banyak hal.

    jangan salah sangka kalo dibalik kelembutannya, wanita adalah sosok yang kuat!

    BalasHapus
  16. iya mbak yg bedain cuma ketakwaannya..^^

    BalasHapus
  17. @honeylizious:bisa kok, seperti khadijah yg memberi sinyal duluan ke rasullullah hani..berminat?

    BalasHapus
  18. @Nchie:percaya kok nchie, jadi kapan adiknya olive nih?

    BalasHapus
  19. @mandor:mudah2an bu mandor baca ya pak mandor...

    BalasHapus
  20. @Della:iya dell, saling melengkapi dan menyayangi...^^

    BalasHapus
  21. @Gaphe:hmm, empati dan lembut hati ya phe,,,^^

    BalasHapus
  22. kalau yang ngnagkat pascal malem2 dulu waktu toilet training suamiku loh mbak, biasanya 2 jam sesudah tidur diangkat untuk pipis, selanjutnya bablas tidur sampai pagi gak ngampol

    BalasHapus
  23. menjadi perempuan itu adalah sebuah anugerah :)

    BalasHapus
  24. menjadi apapun kita udah selayaknya kita bahagia ya Pu... yg nggak bahagia ya mereka yg merasa terperangkap... laki2 terperangkap di tubuh wanita, atau sebaliknya, kasian ya...

    bersyukur aku menjadi sesuai yg kumau... wanita dan laki2 dgn keunikannya masing2... supaya saling melengkapi.. ^_^

    BalasHapus
  25. Namaku mengandung unsur nisa yang berarti wanita, walaupun sejak kecil sampai sebelum berjilbab saya ini bergelar tomboy, tapi tetapp ajah kalo lagi kasmaran keluar juga malu-malu yang cewek banget hahahha

    BalasHapus
  26. sepakat sama mba Pu...
    banyak hal yang bisa kita lakukan, tapi para laki-laki tidak.
    benar-benar bersyukur terlahir sebagai wanita, karena banyak kekuatan yang terpendam dalam diri wanita..

    BalasHapus

Thank you For your coming ^^