Kamis, 02 Februari 2012

Catatan Harian

Ah, sebuah cerita harian tetaplah sebuah keindahan. Dimana disana tertulislah kejadian-kejadian harian yang kita jalani di dunia ini. Ah, catatan harian tetaplah menyimpan kenangan yang manis. Ketika setiap detik kejadian memiliki makna yang dalam. Catatan harian yang membuat kita berusaha mengeluarkan apa saja uneg-uneg dari diri yang tak bisa disampaikan oleh kata-kata. Bukankah tak setiap kalimat melalui mulut kita mampu kita bahasakan dengan baik.


Ketika di pagi itu kamu bangun terlambat, lalu langsung sholat subuh dan setelahnya dilanjutkan dengan mandi (wits buru-buru tapi jangan lupa gosok gigi ya). Lalu langsung sarapan (syukur kalo ada yang bikinin) kalo ga ada yang bikinin ya beli saja. Lalu siap menjalankan tugas rutin harian kamu semua. Cerita itu semua sudah merupakan cerita untuk catatan harian kita, belum lagi jika ada kejadian-kejadian khusus seperti kemalingan, ikutan training, ketemu teman lama, pergi ke toko buku, dll. Wah entahlah sudah berlembar-lembar kertas yang telah kita tulis.

Dulu waktu SD Saya pernah punya catatan harian pertama. Catatan harian berbentuk diary, isinya curhat tentang pelajaran sekolah, tentang EBTANAS, dan semua persiapannya. Jaman SMP catatan harian berbentuk map file begitu, ada foto-foto temen-temen gank, ada tulisan-tulisan ga jelas, ada gambar-gambar unik, dll.

Hal yang terindah dari sebuah catatan harian sebenarnya adalah ke plong an hati setelah kita berusaha menuliskan segalanya. Ada sesuatu yang memberikan rasa nyaman dan hanya kita saja yang tahu akan hal itu. Itu sungguh menyenangkan. Terutama bagi mereka yang pendiam, menulis sungguh dirasa sebagai sebuah terapi jiwa yang nikmat sekali. Terutama menuliskan hal-hal yang dekat dengan pribadi kita sendiri. Jadi mulailah menulis.
 
Kembali lagi ke catatan harian, itu adalah bentuk termudah dan terindah dari sebuah tulisan. Catatan harian menerima kita dengan apa adanya, apapun yang mau kita tulis. Catatan harian tak mudah protes jika kita menulis masih acak-acakan dan tak jelas konsepnya kemana. Karenanya tak heran banyak orang menyukai si catatan harian. Ia seperti anak imut-imut yang tak peduli dengan keadaan sekitarnya. Ia tumbuh dan berkembang dengan bebasnya.

Mari hidupkan catatan harian kita^^

Tidak ada komentar: