Anak: "Bunda, ini gambar apa?"
Bunda: "Ini macan, ini harimau, ini pinguin"
Anak: "Kalo yang ini bunda?"
Bunda: "Ini T-REX"
Anak: "Aku mau ketemu macan, pinguin dan T-Rex bun"
Bunda: "Jangan sayang macan itu buas nanti kamu dimakan, pinguin itu jauh di kutub utara dan kutub selatan nanti kita bisa beku kedinginan berada di sana, dan T-Rex itu dari jaman purbakala, berjuta-juta tahun yang lalu."
Anak: (tiba-tiba tantrum) "Aku mau ketemu macan, aku mau ketemu pinguin, aku mau ketemu T-Rex. Bunda harus bawa mereka kemari."
Bunda: "Aduh, bunda jadi bingung deh ngadepin kamu, nakal ah kamu.Yang gampang-gampang aja cari binatang. Kucing mau?"
Anak: "Enggak mauuuuu!, huhuhu."
Bunda: "Ya, udah diam ya sayang, kalo menangis nanti gantengnya hilang."
Anak: "Biarin, huhuhuhuhu." (tantrum semakin menjadi)
Bunda: @#$%^&&%Pernah ga sih menemukan anak yang merengek-rengek seperti itu??? Kalo saya pernah, walo ga seperti itu juga kejadiannya. Jadi begini ceritanya. Anak saya si Umar suka banget dengan binatang. Waktu masih usia 3 tahun dia suka ikan paus dan suka sekali melihat ikan paus "terbang" dalam arti melihat ikan paus seperti video di bawah ini.
Umar suka banget dengan video itu dan seneng sekali ketika suatu hari kami ke Kebun Raya Bogor dan mengunjungi museum zoologi. Ketika itu Umar terbengong-bengong melihat kerangka ikan paus biru yang besaaaar sekali. Dalam pikiranku pastilah dia memikirkan bagaimana ikan paus sebesar itu bisa melakukan gerakan-gerakan seperti di video yang pernah ia lihat. Umar tidak tantrum dengan hal tersebut tapi dia memikirkan dan seperti pusing sendiri jadinya. Terkadang umar tidak mengungkapkan apa yang dipikirkan, tapi saya tahu dia memikirkannya. Kata Umar, "Wih, mi, besar sekali ikannya ya?"
Semakin bertambah usia, Umar pun mulai beralih ke dinosaurus sebagai binatang yang dia admire. Suka nonton "Dino Dan" juga. Umar yang saat itu berusia 4,5 tahun mulai tahu nama-nama dinosaurus yang saya saja tidak hafal. Nama-nama dinosaurusnya antara lain brontosaurus, tyrannosaurus, iguanodon, dll. Nama-nama yang sulit, tapi Umar bisa hafal beberapa diantara beratus nama yang ada sampai tahu jenis dinosaurusnya itu herbivora atau carnivora. Bahkan tahu dimana tempat tinggal dinosaurus. Sewaktu saya katakan pada Umar bahwa di Museum Geologi Bandung ada kerangka dinosaurus, yang sampai hari ini belum kesampaian untuk kami mengunjunginya, Umar antusias banget pingin ke sana. Ga bisa lihat dinosaurus asli, karena ga mungkin ga punya mesin waktu ke masa purbakala, lumayanlah bisa lihat kerangkanya.
Pernah suatu kali guru sekolah TK nya memberi PR untuk menuliskan nama binatang yang memakan tumbuhan dan nama binatang yang memakan daging dan contoh yang Umar tuliskan adalah nama-nama dinosaurus dari berbagai jenis, lengkap dengan nama-namanya yang susah. Yang saya yakin gurunya pun tidak tahu, hehe.
Selain ikan paus dan dinosaurus Umar juga suka burung. Sewaktu kami ke Dunia Burung Taman Mini Indonesia Indah, Umar sangat-sangat antusias melihat burung-burung. Terutama burung beo. Ketika itu si beo ini malahan ngumpet di atas sangkarnya yang besar banget, sehingga sangat membuat Umar penasaran. "Mana ya mi beonya?" Si beo hitam bertengger di atas saja. Umar hampir tantrum saat itu karena tak berhasil melihat beo dari dekat, tapi berhasil saya halau.
Lain Umar, lain dengan Azkiya. Azkiya lebih suka binatang yang lembut seperti kucing. Azkiya suka dengan tokoh hello kitty, dan juga suka dengan tokoh Strawberry shortcake yang punya kucing. Azkiya juga suka pinguin. Dia suka dengan "Pingu".
Dan demi memuaskan keingintahuan anak-anak akan binatang yang mereka sukai dengan mudahnya saya memanfaatkan youtube. Yup, memang begitu deh, jaman sekarang teknologi sudah sangat maju. Kita akan mudah menemukan gambar dan video baru untuk anak-anak kita. Apalagi kalo bukan lewat internet. Anak akan mudah untuk tahu berbagai macam binatang, bahkan binatang yang akan sulit ditemukan secara langsung apalagi dipegang seperti dinosaurus yang sudah punah berjuta tahun yang lalu, pinguin yang jauh di kutub utara dan kutub selatan (benua antartika), dan macan di pedalaman hutan belantara. Waduh hutan dan antartika!
Tapi ada yang tetap menggelitik hati saya. Seorang anak belajar tak hanya dengan melihat tapi juga mereka butuh untuk merasakan kehadiran binatang-binatang itu. Saya tahu dari hatinya yang terdalam Umar ingin sekali melihat dinosaurus ada di sekitarnya dan Azkiya ingin melihat pinguin. Kita sebagai orangtua dengan mudahnya mungkin ga akan kepikiran ketika seorang anak 1-5 tahun, yang sedang golden age itu, diberikan informasi baru maka ia akan penasaran dengan hal itu dan ingin explore sebanyak-banyaknya tentang informasi baru tersebut. Misalnya ya pengen ketemu binatang-binatang tadi. Anak-anak ingin memegangnya, mengelusnya, memberi makan, intinya "touching them" and we as a parents will say "No, no, no, its dangerous." Right? Coba perhatikan video berikut:
Saya pernah mengobrol dengan seorang psikolog kantor yang mengatakan bahwa seorang anak umur 1-5 tahun itu adalah masanya mereka belajar sesuatu yang nyata. Anak umur 1-5 tahun belum bisa merespon dengan baik sesuatu yang berupa imajinasi, sesuatu yang jauh dari pikiran dan sesuatu yang direka-reka. Mereka butuh objek pembelajaran yang nyata, bisa diraba, bisa dilihat, bisa dicium, bisa diajak main, dsb. Selain itu seorang Psikolog Ibu Ratih Ibrahim, menyatakan bahwa penelitian menunjukkan bahwa
emotional anak umur 1-5 adalah "animal brain", karena
respons dari binatang itu asli dan alami. Itu sebabnya anak-anak
punya perhatian lebih ke binatang. Dan dengan mendekatkan anak
ke binatang, kita sekaligus mengajarkan anak perhatian dan sayang ke manusia. Karena kalau kita bisa sayang sama binatang, maka
kita pun akan sayang sama manusia. Jadi kalau sedari kecil anak
diajarkan untuk sayang sama binatang, anak akan respek sama
kehidupan, sama manusia, dan bagaimana mereka berkontribusi
terhadap lingkungan hidup.
Nah, ada acara seru dan pas nih untuk anak learning and explore animals. Acara yang bertajuk Dancow Learn and Explore ini akan diadakan di Mal Taman Anggrek Jakarta pada tanggal 6-7 Juli 2013. Acara yang merupakan 4D Augmented Reality Experienced terbesar di Indonesia ini akan menjawab semua kekhawatiran kita di atas dan pastinya akan memuaskan rasa ingin tahu anak yang tak mungkin dibatas-batasi. Di sana akan ada macan, harimau, pinguin, lumba-lumba bahkan T-Rex yang dibuat dengan bantuan teknologi. Coba perhatikan lagi video berikut:
Augmented Reality tuh jelasnya seperti apa bisa kita lihat yuk bun pada video berikut:
Ahaa, lihat dong bun, orang dewasa aja seneng banget bisa lihat binatang-binatang itu ada di sekitar mereka. Anak-anak juga ceria banget. Pasti seru berada di acara augmented reality itu. Jadi, datang ya bun. Ajak anak-anak, keponakan, adik, kakak, teman, eyang, kakek nenek, dll untuk datang ke acara ini.
Bagaimana nih cara datang ke sana? Janjian yuks bunda...
Augmented Reality tuh jelasnya seperti apa bisa kita lihat yuk bun pada video berikut:
Ahaa, lihat dong bun, orang dewasa aja seneng banget bisa lihat binatang-binatang itu ada di sekitar mereka. Anak-anak juga ceria banget. Pasti seru berada di acara augmented reality itu. Jadi, datang ya bun. Ajak anak-anak, keponakan, adik, kakak, teman, eyang, kakek nenek, dll untuk datang ke acara ini.
Bagaimana nih cara datang ke sana? Janjian yuks bunda...
klik gambar untuk memperbesar |
Lihat juga daftar isi
2 komentar:
bener banget, sampai usia 5 tahun pola pikir anak masih kongkrit operasional, jadi bendanya memang harus kongkrit, mereka belum bisa membayangkan, harus lihat dulu, pegang dulu, mengalami dulu, baru bisa dapat ilmu, baru bisa paham
btw, soal dialog di atas, dialog rekayasa kan? kog ada kata "kamu nakal sekali?"
keceplosan kah?
bener mak...
iya itu dialog rekayasa, itu ga boleh, dan ortu terkadang suka menganggap anak pinter begitu justru nakal...
itu salah,,,gitu loh mak maksudnya...
Posting Komentar