Kamis, 05 Mei 2016

Parenting Seminar "Siap Cerdaskan Si Kecil Sejak Dini" (bagian 2)

Assalaamu'alaikum

Hai teman-teman semua bertemu kembali dengan Pu! Apa kabar? Semoga sehat-sehat ya semuanya. O ya di postingan ini pu ceritain kan kalo morinaga mau mengadakan parenting seminar. Nah waktu itu Jakarta kebagian di Kokas alias Kota Kasablanka.

Sebagaimana kita tahu ya temans kalo perkembangan anak akan mencapai periode emas pada 1000 hari pertama kehidupannya yaaa kurang lebih usia 0-3 tahun lah yaaa. Bayangkan bisa mencapai 80% dari potensinya. Wow masya Allah, untuk itu penting banget nih untuk kita pahami. Supaya ga terlambat. Nutrisi dan stimulasi merupakan kata kunci untuk mengoptimalkan pertumbuhan dan perkembangan otak anak.

Morinaga dibawah bendera Kalbe Nutritionals mendukung banget nih untuk hal tersebut dengan melansir Moricare+Prodiges sejak tahun 2015 untuk menciptakan generasi platinum. Bekerjasama dengan Morinaga Research Center Japan telah menghasilkan sinergi nutrisi untuk mendukung kecerdasan multitalenta (brain care), memberikan pertahanan tubuh ganda (body defense), mendukung tumbuh kembang optimal (body growth) serta mendukung kebutuhan nutrisi si kecil. Untuk sinergi stimulasi, Moricare + Prodiges memiliki modul stimulasi digital berjudul Multipleintelligence Play Plan atau MI Play Plan untuk mendukung para orangtua dalam mengenali dan mengembangkan potensi si kecil.

Nah sebagai lanjutan dari Moricare + Prodiges sinergi antara nutrisi, stimulasi dan untuk meningkatkan pengetahuan kita akan arti penting stimulasi anak, morinaga meluncuran gerakan #SiapCerdaskanBangsa melalui www.siapcerdaskan.com. Setiap klik kunjungan akan dikonversi ke dalam nilai rupiah selama periode kampanye (April s.d Juni 2016) dan pada akhir periode akan didonasikan untuk rehabilitasi sekolah lewat Yayasan ASA ( Act, Serve, Aspire).

Gerakan ini juga didukung oleh gerakan 1000 hadiah pertama dengan mengumpulkan donasi berupa buku dan mainan anak pada Morinaga Parenting Seminar Roadshow "Siap Cerdaskan Si Kecil Sejak Dini" dan Mall to mall event : Dunia Generasi Platinum, bulan April s.d November 2016.



Parenting Seminar "Siap Cerdaskan Si Kecil Sejak Dini"

Parenting seminar yang diadakan di Kota Kasablanka lantai 3 ini dibawakan oleh MC Adrian Maulana dan diisi oleh narasumber DR.dr. Ahmad Suryawan, SpA (K), DR.dr. Anang Endaryanto, SpA (K), DR. Rose Mini A.P., M.Psi. 
M
DR. Rose Mini A.P., M.Psi. 


DR.dr. Ahmad Suryawan, SpA (K)

DR.dr. Anang Endaryanto, SpA (K)



MC Adrian Maulana
Pada acara seminar ini kita diberikan pemaparan soal proses pembentukan dan bagian otak anak yang ternyata sudah terbentuk sejak periode awal kehamilan lo temans. Jadi di saat kita mabok, muntah karena hamil di satu sisi kita ga mau makan ya, tapi di sisi lain musti makan karena perkembangan otak anak kita sudah dimulai.

Pada kehamilan Ibrahim kemarin Pu muntah sih tetep tiap gosok gigi dari 1-4 bulan, tapi alhamdullillah masih mau makan. Diusahakan bisa makan yang bagus untuk otak anak semisal ikan yang mengandung omega. Ga boleh nyerah ga mau makan ya bunda. Pada usia kehamilan 5 bulan pembentukan sel otak mencapai puncaknya dan lapisan terluar otak yang dinamakan korteks sudah terbentuk guratan yang akan menjadi  lipatan-lipatan korteks ketika bongkahan otak sudah terbentuk sempurna. Pada usia 9 bulan siap dilahirkan.
Pada saat bayi baru lahir sel otak belum terkoneksi satu sama lain menjadi sebuah rangkaian sirkuit, koneksinya dinamakan sinaps. Sinaps terbentuk jika mendapat simulasi dari lingkungan sekitar. Pada saat bayi baru lahir jumlah sel otak mencapai 100 milyar yang akan membentuk lebih dari 50 triliun koneksi sinaps. Bila mendapat simulasi yang cukup maka diperkirakan pada usia bulan-bulan pertamanya akan meningkat menjadi 1000 triliun.

Luar biasa bukan? karena itu anak harus distimulasi sejak dini. Semisal Ibrahim nih. Pada usia nya yang baru 2,5 bulan dia mulai belajar mengenal umminya dan orang lain yang mengasuhnya dengan kasih sayang dengan mengenali wajah, suara, bau badan orang lain, serta dapat merespon senyuman. Ibrahim sekarang kalo kita ajak senyum dia akan senyum balik. Dia senyum juga ketika popoknya yang basah kita gantikan. Rasanya dia seneng banget senyumnya mengembang.

Dia juga mulai menunjukkan kalo dia mau menyusu ke ummi, atau ingin main keluar kamar, ada tangisan sendiri-sendiri loh. Satu hal lagi dia juga memasukkan jari-jari ke mulutnya untuk kenyamanannya. Ibrahim semakin hari semakin tahu bahwa dia bisa memberikan kepercayaan pada orang lain bahwa orang lain bisa mengenal dan merespons keinginannya. Kita sebagai orangtua dan pengasuh harus bisa merespons dengan baik setiap perkembangan fungsi otak yang terjadi pada anak. Misal diberi mainan yang berwarna terang dan bisa dia pegang karena Ibrahim sudah bisa memegang benda yang tergantung dia jadi semangat memegang mainan singa yang tergantung. Perkembangan otak anak tidak hanya dipengaruhi faktor biologis dan genetik tapi juga faktor pengasuhan.

Ibrahim yang berusia 2,5 bulan mengalami perkembangan pada penglihatannya yaitu mulai bisa melihat sekitar sehingga selalu tertarik dengan benda-benda bahkan dengan coretan kakaknya di dinding dia suka juga dengan foto-foto di dinding, perembangan bicara yaitu mulai bisa merespons jika kita ajak ngobrol, perembangan emosi yaitu mulai tahu rasanya cape, kesel, lapar, bisa nangis teriak-teriak.

Otak anak terdiri dari 5 bagian utama yang diperlukan sebagai dasar tumbuh kembang optimal yaitu batang otak, serebelum, otak tengah, sistem limbik, korteks. Nah setiap bagian ini ada fungsi masing-masing, sehingga memungkinkan anak memiliki multiple inteligence atau kecerdasan majemuk dari mulai kecerdasan matematik hingga kecerdasan sosial Untuk bisa berkembang sempurna tentu membutuhkan selain simulasi juga nutrisi. Nutrisi bagi otak akan membuat pertumbuhan tubuh anak optimal semisal jantung yang denyutnya bergantung dari batang otak.

Tubuh anak juga membutuhkan nutrisi untuk pertahanan tubuh dengan tujuan melindungi tubuh anak terhadap serangan dari dalam dan luar. Sel-sel yang bertanggungjawab pada sistem pertahanan tubuh alami sudah dibentuk pada 3 bulan pertama kehamilan. Fungsi sel-sel sistem pertahanan tubuh alami dan spesifik yang muncul pada masa awal kehamilan belum optimal. Namun,fungsi yang belum optimal tersebut ada maksutnya,yakni agar janin bisa ditoleransi oleh sistem pertahanan tubuh ibu agar janin tidak mengalami keguguran dan terhindar dari penyakit otoimun dimasa depan.Sel T (sel yang mampu membunuh sel tubuh lain yang terinfeksi kuman)bayi yang jumlahnya lebih rendah akan meningat seperti dewasa sejak anak usia 6 tahun. Sel T bayi yang baru lahir cenderung bersifat toleran untuk menghindari respon peradangan saat dirahim ibu,namun hal ini juga akan membuat bayi baru lahir rentan terhadap infeksi bakteri atau virus.

Ada 4 macam gangguan utama pada daya tahan tubuh anak,yaitu:
  1. Defisiensi kekebalan terjadi bila ada bagian dari sistem pertahanan tubuh anak yang hilang atau tidak bekerja dengan benar,bisa terjadi sejak lahir.
  2. Otoimun terjadi bila ada bagian dari sistem pertahanan tubuh anak yang secara keliru menyerang organ tubuh dan jaringan yang sehat seolah-olah organ/jaringan tersebut adalah penyerbu asing.
  3. Alergi terjadi bila sistem pertahanan tubuh anak bereaksi berlebihan terhadap paparan protein yang bagi individu normal tidak menyebabkan gangguan.
  4. Kanker terjadi bila ada bagian dari sel-sel tubuh anak tumbuh diluar kendali.                                             
Dampak jangka panjang gangguan daya tahan tubuh pada kualitas hidup anak:
  • Kekurangan gizi ibu hamil dapat menimbulkan efek yang buruk pada pertumbuhan janin,misalnya kelahiran prematur dan terganggunya perkembangan sistem pertahanan tubuh.
  • Stress pada ibu hamil telah terbukti memiliki efek jangka panjang pada gangguan perkembangan sistem pertahanan tubuh janin dan bayi dengan akibat munculnya penyakit kronis seperti Asma dan Alergi.
  • Bayi yang dilahirkan dengan cara normal (per vagina),memiliki kemampuan yang lebih tinggi dalam melindungi diri terhadap infeksi langsung oleh bateri dibandingkan dengan bayi yang dilahirkan operasi sesar,jumlah sel-sel pertahanan tubuh lebih rendah.
  • Air susu ibu (ASI) memiliki banyak manfaat bagi bayi,tidak hanya melindungi dari infeksi tetapi juga mempengaruhi pematangan sistem pertahanan tubuh,asi merupaan sumber yang kaya zat antimikroba,yang mendukung sistem kekebalan tubuh bayi yang kurang mampu memrangi infeksi di awal kehidupan.Asi merupakan sarana mentransfer langsung sel-sel kekebalan dari ibu ke bayi.Asi tidak steril dari mikrobiota dan karena itu Asi juga merupakan sumber langsung dari bakteri baik yang akan menjelajah usus bayi.Bakteri yang paling umum ditemukan dalam Asi adalah Bifidobacterium  dan Lactobacillus.Mikrobiota adalah faktor utama yang mendidik sistem pertahanan tubuh bayi pada awal kehidupan agar menjadi matang dan protektif.
  • Merokok saat ibu hamil akan mempengaruhi perkembangan paru-paru janin,menyebabkan penurunan fungsi paru dan meningkatkan resiko menderita penyakit paru-paru kronis dikemudian hari.Paparan asap rokok pada janin tidak hanya berdampak pada fungsi dan struktur paru-paru tetapi juga terkait dengan perkembangan penyakit peradangan kronis lainnya,termasuk penyakit jantung bawaan dan diabetes tipe 1.Populasi sel T yang mendukung toleransi pada janin dan bayi jumlahnya berkurang bila ibu merokok selama kehamilan.
Data hasil penelitian menunjukan bahwa pengenalan awal makanan padat dengan cara yang benar dapat melindungi anak dari alergi.Oleh karena itu tidak ada untungnya menghindari jenis makanan tertentu yang dianggap bersifat alergenik dengan alasan takut anak menjadi alergi.Pengenalan makanan padat bisa mengubah komposisi mikrobiota usus yang pada gilirannya akan mempengaruhi fungsi kekebalan tubuh.Semakin banyak bukti yang mengungkapkan bahwa pemberian antibiotik dengan indikasi yang tidak benar pada awal kehidupan menyebabkan penyakit kronis dikemudian hari.Antibiotik dapat mengubah komposisi mikrobiota bayi selama jangka panjang yang pada gilirannya dapat mengganggu kuantitas dan kualitas(fungsi)sistem kekebalan anak.

Itu aja sih hasil seminar yang bisa ditangkap. Jadi kesimpulannya perkembangan otak dan daya tahan tubuh yang optimal penting sebagai penentu kecerdasan multitalenta si kecil. Jika otak dan tubuhnya sehat maka perkembangan kecerdasannya tidak akan terganggu.

           Facebook: Morinaga Platinum, Twitter: @Morinagaid, Instagram: @MorinagaPlatinum


Wassalam
Pu

1 komentar:

Widya Herma mengatakan...

Acaranya menarik ya :D