Ulasan "Puisi: Kekuatan Kata Yang Luar Biasa"

Kali ini saya akan memposting ulasan dari tulisan sosok itu, yang judulnya Puisi: Kekuatan Kata Yang Luar Biasa. Diliat dari judulnya jelas yang akan dibahas dalam tulisan tersebut adalah mengenai puisi, membahas apa itu puisi, seperti apa contoh sebuah puisi, dan sebagainya. Namun ternyata ada hal yang mengejutkan saya dari pembahasan sosok itu pada posting tersebut.

Bukan karena sosok itu memposting tulisan yang tidak sopan, bukan. Bukan pula karena sosok itu memposting tulisan yang berbau SARA, bukan pula. Dan tidak juga sosok itu memposting tulisan yang menyuruh kepada hal munkar, untuk ini saya katakan TIDAK.

Pada paragraf satu sosok itu menulis bahwa sosok itu pernah mengadakan survey kecil-kecilan di suatu situs jejaring sosial yang bernama "Buku Muka". Pada bagian ini saya belum terpikir apa selanjutnya. Survey??? "Ah, mungkin yang dimaksud adalah survey mengenai puisi dimaksud", sebuah pemikiran sederhana seorang Puteri.

Pada paragraf dua barulah terungkap bahwa sosok itu melakukan survey dengan cara mengirimkan sebuah puisi. Bukan untuk meminta komentar akan puisi sosok itu yang bertema ulang tahun itu, tapi justru sosok itu ingin menilai bagaimana efek dari sebuah puisi ulang tahun tersebut. Sosok itu mengirim puisi tersebut di Inbox jejaring sosial tadi. Yang ternyata efeknya luar biasa.

Bagaimana tanggapan anda jika suami dari teman yang anda kirimi puisi ulang tahun yang berbau cinta memberi komentar yang bernada cemburu??? tentu saja karena anda bukan sosok itu maka tanggapan tersebut akan membuat anda panik (sepakat dengan saya???). Tapi tidak dengan sosok itu karena sesungguhnya sosok itu sedang mengadakan survey akan efek sebuah puisi. Justru sosok itu akan tertawa-tawa mendengar komentar cemburu tersebut, sosok itu membuktikan inilah kekuatan kata yang luar biasa dari sebuah puisi. Dan akhirnya posting tulisan Puisi: Kekuatan Kata Yang Luar Biasa memberi kesimpulan yang cukup membuat pembaca akan mengerti, inilah kekuatan kata itu, walaupun si penulis tidak memiliki perasaan apapun tentang cinta kepada istri dari suami yang cemburu tersebut. Si Suami pencemburu tersebut toh sudah memberi komentar bernada cemburu, efeknya luar biasa kaan???

Aahhahahahahaha,,,sosok itu tetap tertawa membalas komentar si suami pencemburu tersebut. Buat apa aku mengambil istrimu, toh aku juga dapat tanggapan istimewa dari istriku yang juga merupakan efek dari puisi ulang tahun tersebut. Sebagaimana tertulis di akhir tulisan sosok itu.

Sosok itu telah menyajikan sebuah pembahasan tentang kekuatan kata dari puisi secara indah dan memanfaatkan otak kanan pembaca, khas tulisan sosok itu.

Cobalah anda baca dan rasakan keluarbiasaannya itu.  

ShoutMix chat widget