Senin, 14 Maret 2011

Menebar Kebaikan

Setiap kita sebagai manusia mempunyai segenap modal dari diri kita sendiri, apakah itu modal berupa tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki, maupun modal berupa akal dan jiwa. Ketika berjuta bakal diri alias mr S berlomba untuk menjadi manusia dan akhirnya mr S yang mengandung diri kita yang berhasil sampai dengan selamat dan bersatu dengan mrs T maka pada saat itu sesungguhnya kita adalah pemenang.
Kita sebagai pemenang, kita adalah pencapainya, meskipun sering kita tak sadari hal itu dalam hidup kita. Kita selalu mengatakan, siapa saya?apa keistimewaan saya? bagaimana saya bisa menyebarkan kebaikan bagi orang lain? Sedangkan telah digariskan oleh Nya bahwa manusia itu adalah khalifah di muka bumi, ketika makhluk lain tak sanggup menerima amanah ini. Namun kemudian ketika tiba masa kita berada di dunia ini...mengapa amanah kepemimpinan sebagai khalifah, sebagai pelestari bumi, sebagai Ayah, Ibu, Pemimpin, Anak, dan sebagainya seakan kita tolak mentah-mentah...
Sebagai seorang ayah kita bukan ayah terbaik, seringkali kita hanya tidur setelah sampai rumah, sebagai Ibu kita hanya menjadi Ibu yang suka mengomel akan kebandelan anak-anak kita, sebagai pemimpin kita mengkhianati anak buah kita, sebagai anak kita durhaka, sebagai yang lainnya...ahhh masih banyak lagi sepertinya kelalaian manusia.

Satu ucapan kebaikan dari manusia adalah ajakan kepada kebaikan..maka mengapa tak kita lakukan?
Tapi saya bukan guru, saya bukan ustadz, saya bukan pemuka agama, saya bukan cendikiawan, saya bukan psikolog...
Tapi coba kita renungkan..
saya adalah ayah, saya adalah ibu, saya adalah anak ...dan saya adalah ayah, ibu, anak yang baik...
Saya perhatian pada anak-anak saya, saya menghormati orang tua saya, dan saya tak pernah menyimpan sedikitpun dendam pada orang lain...
di saat itulah kita sudah menebarkan kebaikan pada orang lain.

Dan saya seorang blogger, ah itu lebih baik lagi...ketika 1 orang saja yang membaca tulisan kita lalu berubah menjadi baik setelahnya maka pahala akan sampai ke kita sebagai penulisnya,,,menarik bukan.
Pemimpin di bumi, sebagai khalifah,,,penabar kebaikan ...berbagi hanya yang baik...Yuuukkk...!!!

ShoutMix chat widget

9 komentar:

Anonim mengatakan...

subhanallah....
ayo nulis, siapa tahu tulisan itu menginspirasi orang lain untuk melakukan kebaikan...
jadi seperti menebar benih kebaikan gt ya... benih, mungkin ada yang tumbuh, ada yang mati. tak apa, tak apa, yang penting kita sudah berusaha :)

lidya mengatakan...

yuk menebar kebaikan

isil mengatakan...

aslkm...salama kenal mbak...
wah, yups setuju dengan tulisan mbak..
dan berkaitan erat dengan pendidikan karakter...
ada banyak manfaat dari berbagi salah satu nya berbagi dengan blog...

Abi Sabila mengatakan...

saya adalah seorang hamba, ayah, anak, teman yang juga seorang blogger. ketika saya mengisi blog saya dengan tulisan, sesederhana apapun, sedikit apapun saya berharap bisa memberikan manfaat baik untuk diri saya pribadi maupun sahabat yang membacanya.

Mari, saling mengingatkan, menguatkan dan mendoakan, salah satunya melalui tulisan.Insya Allah.

puteriamirillis mengatakan...

alhamdullillah dah bisa komen lg,,,

Anonim mengatakan...

waduhhh..kalo tulisan saya gimana ya?! kacau balau :cry:

Kakaakin mengatakan...

Sudah sepantasnya kita menebar kebaikan, karena manusia adalah rahmatan lil alamin :)
Menebarkan kebencian dan kedengkian hanya akan berimbas buruk kepada diri kita sendiri... apalagi kepada orang lain...

Pakde Cholik mengatakan...

Sebagai blogger seharusnyalah kita menabar kebaikan melalui artikel yang menarik dan bermanfaat. Jangan malah menebar permusuhan, gosip dan artikel2 yang memprovokasi orang lain untuk berbuat negatif.

Blogger bukan hanya dituntut profesional tetapi juga bermoral.

Salam hangat dari Surabaya

Mama Kinan mengatakan...

wah mantap nieh mbak putri, merasa diingatkan..:) jadi memotivasi dan menumbuhkan semangat menulis yang insyallah bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain..