May I Speak?: Sekejap...

Kamis, 31 Maret 2011

Menghilang...

Sekejap...

Datang...

Sekejap...

Memburu...

Sekejap...

Mengacuhkan...

Sekejap..

Begitu perhatian...

Sekejap...

Tak peduli...

Langit di atas masih langit yang sama...

Matahari itu juga matahari yang sama...

Bintang kejora masih jauuhhhh...bermilyar-milyar jarak...

Tak tertempuh...

Gelora jiwa yang datang...

Kadang semangat, kadang runtuh...

Tak berkeping...tak berbuih...tak beriris...

Kemana jiwa ini akan dibawa...

Kemana cita-cita akan berlabuh...

Semburat kekecewaan yang datang dan pergi...

Serpihan angan yang berderit...

Dalam langit Jiwa...

Biarlah ia yang datang dan pergi...

(PuteriAmirillis, Maret 2011)

kira mengatakan...: hidup pun jg sekejap sprti mampir minum....
hehehe; 31 Maret 2011 pukul 19.30
joe mengatakan...: barangkali memang, tak ada yang abadi di dunia ini; 31 Maret 2011 pukul 22.38
Batavusqu mengatakan...: Salam Takzim
Mohon izin menyampaikan singgasana kepada sahabat tersayang, silahkan dipergunakan untuk dimiliki
Salam Takzim Batavusqu; 1 April 2011 pukul 01.37
Anonim mengatakan...: ya.. begitulah kita manusia

sangat sulit untuk bisa istiqomah.

salam kenal..

wiangga :); 1 April 2011 pukul 08.54
RZ Hakim mengatakan...: Tapi terkadang, sesuatu yang hanya sekejap mampu menorehkan kenangan bertahun tahun..

Salam hangat Mbak;; 1 April 2011 pukul 09.11
Nufri L Sang Nila mengatakan...: puisinya dalam...matiin radio..jauhi TV...baca puisi ini...resapi...asli...dalammmm...; 1 April 2011 pukul 11.49
orange float mengatakan...: begitulah manusia gampang sekali berubah dan hatinya bisa bolak balik; 1 April 2011 pukul 12.10
'Ne mengatakan...: @Masbro:
sepakat dengan kata masbro, terkadang yang sekejap itulah yang paling berkesan mbak :-); 1 April 2011 pukul 18.48
Anonim mengatakan...: lagi moody ya jeng? ;); 4 April 2011 pukul 10.06