Keabadian...
Adakah??
Jawabnya adalah ada...
Di Negeri bernama akhirat...
Saat ini kuterdiam...
Banyak sekali peringatan akan kuasa Nya ...
Blog-blog sahabat menuliskan tentang itu...
Saat ini ...
Aku yang sedang menanti keabadian...
Bilakah saat itu tiba...
Mengapa aku menjadi begitu takut...
Bayangan kuburan...
Dengan cacing-cacing tanah...
Sendiri di malam-malam sunyi...
Tak ada lagi canda ceria...
Yang ada kelapangan kubur...
Atau justru siksa kubur...
Dengan segala berat di hati...
Sungguh aku tak sanggup...
Sungguh setiap manusia tentu ingin hidup lama...
Hidup hingga nenek dan kakek dengan anak dan cucu...
Merenung dalam...
Kita kini...
Menanti keabadian...
(Puteriamirillis,Juni 2011)
Kamis, 23 Juni 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Other Post
- Read Aloud Challange untuk Gen Alpha
- Nikmat Allah Yang Mana Lagi Yang Kau Dustakan
- Ayam Tuturuga Manado
- Beberes Barang
- Bismillah, Mulai Lagi Ah.
- (Bukan) Oh Mama Oh Papa
- Foto-Foto Bareng Dosen dan Teman-Teman Magister Hukum Kenegaraan UI
- Pemeriksaan Setempat
- Ternyata Cinta....
- Endorsement for Abi Sabila
8 komentar:
sereeeem
Kalo listrik mati dan kamar gelap gulita, aku suka ngebayangin dalam kubur loh, Mba. Tiap kali listrik mati aku teriak-teriak histeris mbangunin suami suruh dia nyari lilin. Setelah itu kubayangkan, kalo didalam kubur aku mau minta tolong siapa? Mau teriak-teriak sama siapa?
Heq! Ngeri... :(
salam kenal mb..nice poem..mengingatkan kita pada detik2 yg terlupa utk lebih mengingat ttg kematian....
saya tunggu jejaknya di blog saya mb..mari jalin persahabatan...
ini alamat blog aku mbak...^^
http://www.salsabiila.cc.cc/ sama ini http://www.nickzone.cc.cc/
Bila tak lagi ada mentari, maka waktu tak akan berputar. Di sanalah keabadian berada.. Tempat dimana segala warna yang sebenarnya..
keabadian hanya milik Allah
Hmm....puisi yang membuat merinding mbak...Manusia hidup dan menunggu keabadian...
takuuuut
hidup yg lebih abadi ya mba? ^_^
Posting Komentar