Pertemuan pertama itu sungguh membangkitkan segenap rasa terpendam dalam diri...
Bertahun-tahun sudah kumenanti saat indah ini...
Ups...tatapanmu saat itu tak sanggup kubendung...
Melelehkan penjara diri yang kubangun bertahun...
Pasangan jiwa...
Di saat yang lalu pernah ku menolak, namun di pertemuan itu...
Tak mampu kumengelak...
Biarlah beton 60 tetap sebagai saksi...
Fatamorgana yang indah hilang sudah...
Berganti waktu dengan kenyataan yang kian mendekat...
Entah mengapa...
Mungkin itulah hakikat pertemuan dengan sahabat jiwa paling sejati...
Di saat itu kau terasa dekat ...
Meski selama ini kau tak di sini...
Air laut bergelombang tsunami...
Mencengkram erat daratan dan memusnahkan masyarakat di sekitar...
Seperti tak cukup kuat seperti rasa yang akhirnya terbuka ini...
Membuat sadar...
Sahabat jiwa...
Pasangan jiwa...
Kita bersama hingga saat ini...
Di rumah ini....
Kau tahu segenap rahasia diri....
Kau tahu aku yang asli....
Panggilan sayang yang indah pertama kudengar darimu...
Pupu...
Walau akhirnya banyak yang memanggilku dengan begitu....
Tapi sungguh kau yang pertama di waktu itu....
teruntuk suamiku sayang...
(mengenang pertemuan indah di rumah itu)
(Puteriamirillis, Juli 2011)
Minggu, 10 Juli 2011
Suamiku Sungguh Ku Tak Dapat Ingkari Hati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Other Post
- Nikmat Allah Yang Mana Lagi Yang Kau Dustakan
- Read Aloud Challange untuk Gen Alpha
- Gunung Gamalama Ternate Meletus Vs. Teman Seperjuangan di Ternate
- (Bukan) Oh Mama Oh Papa
- Agar Tak Ada Lagi Kesendirian Di Dunia Ini
- Jilbab Putihku...
- Kegemaran Baru bikin Hampers Box Mukena Royale Premium
- The Fiction : No Heart (@break)
- Hujan-Hujanan, Ga Papa Kok, Asalkan....
- Cool and Smart = Konsisten
18 komentar:
di rumah mana hayoo? hihi..
so sweet...sweet banget dah :D
salam buat suaminya mbak
So sweet buanget........... !
Salam
Ejawantah's Blog
Asyik ya? Apakah suaminya sudah mbaca mbak??
Salam kenal ya mbak, aq dari Malang. Salam hanget!!!
so sweet :)
ikut tersenyum membaca tulisan ini hehe seolah mengingatkan orang2 yg sedang jatuh cinta. Semoga suami mbak juga senyum2 setelah mwmbaca ini ::::
romantiiss,, bikin ngiri yg masih membujang,, hahha...
beton 60 itu apa ya? :D
Ultah pernikahan, Mbak? :D
Saleum,
Menyentuh banget puisinya mbak pupu :) saya suka banget baca baca puisi..
saleum dmilano
indah sekali puisinya
duh! suaminya pasti berbunga2 deh :D
berharap saya bisa membuat puisi seindah ini untuk suami hehehe
cuit.. cuit.. prikitiew..
senangnya dibikinin puisi sama istri...
it's so sweat....kenangan terindah
Uhuk uhuk lagi...
Lagi-lagi ketemu postingan yang bikin iri puoll :D
Indah sekali....
Semoga tetap bersama dalam menghadapi pasang surut kehidupan...
Amien.
aaaah...co cwiiiitttt...
so sweet...
Emang gag pernah habis kata2 untuk mengungkap cnta.
cieee...ceritanya lagi bernostalgia nechhh......suit..suit...
Pagi ini kudapat satu lagi tercatat
bila saja bumi ini mau berteriak
BERIKAN AKU SEJUTA WANITA DAN ISTRI-ISTRI DARI SUAMI- SUAMI -- YANG SOLEHA LAGI TABAH
Tapi sayang bumi ini hanya diam tiada bahasa
bumi hanya terima tanpa tanda
bumi hanya mampu bergoyang
tapi tunggu bumi ini bisa mengguncang dengan bergoyang
bumi ini bisa marah
MARI KITA BERI BUMI INI DENGAN
WANITA DAN ISTRI-ISTRI DARI SUAMI-SUAMI --- YANG SOLEHA LAGI TABAH
Pagi ini kudapat satu lagi tercatat
bila saja bumi ini mau berteriak
BERIKAN AKU SEJUTA WANITA DAN ISTRI-ISTRI DARI SUAMI- SUAMI -- YANG SOLEHA LAGI TABAH
Tapi sayang bumi ini hanya diam tiada bahasa
bumi hanya terima tanpa tanda
bumi hanya mampu bergoyang
tapi tunggu bumi ini bisa mengguncang dengan bergoyang
bumi ini bisa marah
MARI KITA BERI BUMI INI DENGAN
WANITA DAN ISTRI-ISTRI DARI SUAMI-SUAMI --- YANG SOLEHA LAGI TABAH
Posting Komentar