Sesuai dengan janji di postingan sebelumnya kali ini saya akan mengumumkan juara Poetry Hujan. Dari 112 blogger dan 175 puisi hanya akan diambil 2 pemenang, mengapa hanya 2? jawabnya adalah agar lebih terasa dan lebih mudah diingat, pemenangnya pun diambil dari gender yang berbeda agar adil. Lalu bagaimana cara penilaiannya? Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa dalam menulis puisi itu bukan kata saja yang penting tetapi makna dan keterkaitan antarkata. Puisi yang bagus pun adalah puisi yang ditulis dengan hati bukan dengan kata-kata yang 'wah' atau melankolis.
Puisi pertama yang juara adalah.....??? sebagai berikut alasannya:
- Abang suka dengan pemilihan kata "Senja itu terkadang masih basah kawan / diterpa hujan yang menyapa bumi / membuat tanah merah itu meruap wangi / mengantarkan imaji kita tentang hidup dan kehidupan / bahwa tawa tak harus selalu ada, karena tangis pun sungguh menawan" karena begitu hidup dan 'nyambung'. Kata "basah" pada paragraf pertama, kata "hujan" pada paragraf kedua, kata "meruap" pada paragraf ketiga, kata "hidup" pada paragraf keempat, dan kata "tangis" pada paragraf kelima.
- Dan Abang juga suka dengan kata pamungkas "tidakkah senja di surga lebih indah dengan kahadiranku kawan?" betapa benar-benar sangat merindukan sahabatnya tidak hanya di dunia tetapi juga di surga kelak. Amin. Abang suka puisi ini. Ini puisi juara.
- Kalau kata pu3, puisi ini daleeemmm...sepertinya si pencipta puisi sedang mengenang seseorang..seseorang yang begitu berarti. Sahabat sejati yang telah pergi.Sangat sesuai dengan keadaanku saat ini, baru beberapa saat yang lalu kehilangan sahabat. Entah sahabat yang mana lagi yang akan meningglkanku pergi ke surga. Rasa kala itu, kala kehilangan sungguh membuat sedu sedan. Kadang tak cukup arah bayangan mentari membuatku tegar.
- Dan akhirnya disepakati yang juara adalah blogger pencipta puisi ini...
ORIN
Puisi kedua yang juara adalah....sebagai berikut alasannya:
- Pu3 sungguh merasa seperti dikisahkan secara langsung oleh si pembuat puisi ketika pertama kali membacanya..deg...sebuah kisah yang memilukan...tentang sebuah banjir bandang di sebuah panti. Ia sungguh seperti mengalaminya secara nyata dan ia mengisahkan kepadaku dengan spontan dan dengan segenap perasaan. Saya suka dengan alur puisinya, alur awal yang pelan syahdu dan tiba-tiba di tengah menggelombang dan dahsyat, dan menurun di akhir. Ini puncak puisinya,
Sampailah pada saatnya..
Hujan mempercepat temponya
Angin marah karena kehadirannya tak dihiraukan
Suara bebatuan sudah tak terbahasakan lagi
Mereka datang dari segala sisi, tak hanya sekedar menggedor pintu
"Jdaaaar...!!"
- Abang mengatakan puisi ini daleemmmm..dan seperti dialami langsung oleh penciptanya. abang sungguh suka sesuatu yang jujur dan dari hati.
- Dan akhirnya disepakati yang juara adalah blogger pencipta puisi ini...
Masbro
Puisi-puisi di atas mungkin puisi yang bertemakan kematian yaaaa....sebagai pengingat bagi kita untuk selalu mengingat mati. Apalagi di awal ramadhan ini, apalagi yang menjadi alasan bagi kita untuk tak mengingat kematian.
Kematian...seberapapun tak sanggup menghadapinya namun itulah yang akan menjadi penghujung kita...kesanalah kita akan menepi...Sahabatku sungguh tak terkira waktu telah dilalui bersama..takkan terlupa kenangan indah itu...(dan pu3 menangis...) sedu sedan ini tak kunjung habis kulalui tanpamu, ya tanpamu. Jangan dulu pergi itu inginku..tapi yang Maha Besar menyayangimu. Tunggu aku..ya tunggu aku..aku ingin menyapamu, ketika di surga kelak..kau ada di pohon memanggilku...Putri sini...main ama aku...seperti dulu lagi...putri sini..aku juga rindu padamu...selalu...(perasaan yang tercurah...)
(Puteriamirillis, Juli 2011)
Alhamdullillah...untuk para juara diharapkan dapat mengirimkan alamat rumah ke Puteriamirillis@gmail.com dan ke Bangaswi@yahoo.com. Hadiah akan dikirimkan segera...^^
Terimakasih atas partisipasi sahabat semua dalam kuis Poetry Hujan...nantikan edisi kuis kami berikutnya...
Salam Persahabatan...^^
34 komentar:
Bismillah..menjadi orang yang pertama teriak
Sahuur..sahurr
cihui... Masbro menang rek... gak sia-sia tiap hari tak ajari bikn puisi hahaha (padahal aku enggak bisa bikin puisi)
Alhamdulillah..
Saya benar2 nggak menyangka. Terima kasih Mbak Puteri (dan juga Bang Aswi). Insya Allah akan saya posting tersendiri untuk kebahagiaan saya ini.
Buat Kang Lozz, maturnuwon sudah sms saya.
Sekalian mau ngucapin selamat melaksanakan ibadah puasa, mohon maaf lahir dan bathin..
Alhamdulillah... ane belum menang ^_^.
selamat buat pemenang ya.
selamat buat mas Aim dan bunda Orin,,
mas aim memang hujannya tidak salah, dan bunda orin, kereeen,, postingan di penghujung waktunya,, hehehe
Masih ada hujan2an lagikah??
Subhanalloh... speechless sayah... Alhamdulillah berkah di hari pertama Ramadhan (pdhl mah skrg lg ga shaum hihihi). Terima kasih Putri, terima kasih bang aswi, atas apresiasinya terhadap puisi sederhana itu. Dan ya, saya memang merindukan sahabat saya yg kini tengah menikmati senja di surga itu ^^.
Sekali lagi terima kasih ya Pals ;)
Selamat buat teh Oring dan masbro...
puisi kalian memang keren...
Merinding membacanya...
wah orin menang, selamat ya
selamat ya mbak orin dan masbro
salam kenal semua yang disini dan disana blogwalking
akhirnya,...selamat2 buat keduanya,..sunggu2 ga nyangka!saya juga hampir nebak,..mbak orin tuh dalem bgt pusinya..jadi ternyata pas ya!!!horeeee
selamat buat mas Bro dan mbak Orin,..makasih mbak Puteri Amirilis dan bang aswi atas acaranya,...semoga akan ada acara2 kontes lainnya hihihii
akhirnya,...selamat2 buat keduanya,..sunggu2 ga nyangka!saya juga hampir nebak,..mbak orin tuh dalem bgt pusinya..jadi ternyata pas ya!!!horeeee
selamat buat mas Bro dan mbak Orin,..makasih mbak Puteri Amirilis dan bang aswi atas acaranya,...semoga akan ada acara2 kontes lainnya hihihii
Wihui.... masbro menang rek,,,,, alhamdulillah jember tersenyum kembali,,,hhehehe
selamet yaaa untuk Masbro dan mbak Orin, dapet kado di awal Ramadhan.. semoga jadi tambah semangat untuk terus bikin puisi, hehe.. :D
selamat yah om masbro..
Selamat untuk mbak orin dan masbro :)
h
Puisi Orin emang kereeeen...
Selamat buat Orin dan Masbro..!!
selamat buat yang sudah menang, keren2 puisinya
Wahh Orin menang yachh...selamat...puisinya emang kerenn...dalemmm bangettt..sepertinya ditulis dgn penuh perasaan
Mbak Putri, ikutan kontes di blog aku yachhh.....
ORIN ... MAS BRO
Selamat ya ...
Semoga lebih menambah semangat menulis
Salam saya
Waaah, hebat! Puisi mereka memang sangat dalam maknanya. Selamat....selamat.... Orin San dan Masbro emang layak jadi juara :D
Selamat menunuaikan ibadah puasa ya, Jeng Poet.... :)
Selamat atas pemenang di perhelatan puisi hujan dirumah mbak putri...sukses acaranya mbak :) maaf nggak bisa meramaikan, mati gaya kalo soal puisi..maaf yah mbak..
Hari ini tanggal 1 Ramadhan 1432 H, saya mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah puasa untuk mbak putri sekeluarga.MOhon maaf lahir dan batin atas segala kesalahan,semoga kita bisa menjalankan Ibadah puasa kali ini dengah hati yang bersih, penuh berkah dan barokah serta ampunan dari Allah Swt *amien
Wah, saya ketinggalan nih.
Lama gak ngeblog eh malah sekarang jadi newbie :)
Selamat kepada para juara, semoga semakin memacu kreativitas dalam menulis.
Sukses untuk jeng Ami dan Bang Aswi.
Salam hangat dari Surabaya
selamat buat si joli eh si juara orin dan masbro...
terus berkarya yoooo...
sip, pilihan juri memang top. Setuju banget deh pokoknya..btw, met puasa ya....
selamat ya buat yg menang, puisinya bagus2, panteslah kalo jadi juara
Selamat buat para pemenang :-)
Salam Takzim
Saya salut dengan jurinya bisa memilih 2 orang saja dari 175 pengirim dengan waktu yang juga terbilang singkat, salutttt
Salam Takzim Batavusqu
selamat buat masbro n mbak orin, kereennnn :D
wahh selamat buat yang menang
hehee^^
Selamat untuk para sahabat yang telah menjadi pemenang dalam kompetisi ini.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
selamat buat yang menang...
waaaaahh saya ketinggalan info nih....
baru sempet nengok kesini n ngintip pemenangnya....
selamat yaaa buat para pemenang....semoga tambah semangat lagi dalam menciptakan karya-karya indah :)
Posting Komentar