Merdeka Palestina
Anak-anak berwajah arab dengan air muka yang manis…
Bayi-bayi yang baru lahir seketika menangis…
Sekitar mereka telah beraroma darah amis…walau itu
bukanlah darah orang-orang yang bengis…
Para ibu mengolah jiwa, membanting raga, dengan bermilyar
keringat dan air mata…
Mencari energy baru perjuangan bagi suami dan
anak-anak tercinta…
Sedikit pangan, air tak berjuta akibat tersumbatnya
saluran untuk itu di Gaza…
Namun ingatlah Kau Zionis biadab, Allah adalah
pembela…
Lakumu pada palestina hanyalah sebutir pasir di
tengah sahara…
Pohon-pohon Zaitun di tanah itu tumbuh berjuta…
Setiap satu saja dari mereka telah sepenuh hati
mendoa…
Memberi darah baru bagi perjuangan….pohon yang
berkahnya memberi sejuta api menyala di dada…
Pohon-pohon zaitun yang penuh berkah…
Zionis bengis….
Tak memiliki sedikitpun rasa belas kasih di jiwa…
Hati yang menangis…
Telah kembali menjadi tangis yang tertawa…
Seperti seekor kucing mengais-ais …
Tak peduli itu di sampah ataupun meja …
Tak peduli itu bersih atau tersimpan penyakit
merajalela…
Terus dihantam, diambil, bahkan ketika malam-malam
datang berebutan dengan kawannya…
Hanya demi tulang ikan di sampah depan rumah…
Palestina Merdeka…
Perjuangan yang belum berakhir…kasih dan berkah
selalu ada untukmu…
Duhai tanah para kekasih jiwa…Tanah para pahlawan
Surga…
Wahai yang selalu dirindu oleh para syuhada dapat
syahid disana…
Tanah Palestina tak kan habis oleh masa di dunia…
Ia adalah tanah penuh berkah yang diciptakan Allah
sebagai peringatan umat di dunia…
Adakah kita peduli…
Derai tangis dan air mata menggenang disana…
Darah-darah terbakar bagai hutan di Indonesia…
Adakah Kita dapat berjuang di tanah mu wahai tanah
Palestina…
Merdeka..doa-doa harap senantiasa ada untukmu…
Merdeka…
Wahai Tanah para Syuhada…
Bangkit…habiskan semua pecundang…
Zionis Israel hanyalah ujian bagimu…
Ia ada untuk sebuah ujian menuju surga…
Wahai…Merdeka!!!
Baca juga daftar isi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar