Motivasi yang terbaik dan utama sebenarnya karena ingin meraih ilmu, dengan ilmu kita akan mampu menjalani kehidupan dengan lebih baik. Nurmayanti Zain mengatakan bahwa motivasi belajar adalah tulisannya di zaman dulu. Mungkin saja ketika ia sedang sekolah dulu. Sebuah tulisan luar biasa tentang motivasi belajar.
Belajar adalah gerbang ilmu. Ilmu didapat dengan belajar.Jika semasa muda sudah tak memiliki semangat untuk belajar bagaimana dengan masa tua dimana penglihatan semakin kabur, pendengaran semakin samar, badan semakin lemah padahal salah satu hadist riwayat Bukhori yang kita kenal berbunyi "Tuntutlah ilmu dari buaian hingga liang lahat". Manusia diperintahkan untuk menuntut ilmu dari buaian hingga liang lahat dan itu diucapkan oleh Rasullullah melalui hadist tadi. Tak ada alasan untuk mengatakan bahwa kita tidak bisa menuntut ilmu sebab ilmu bisa diperoleh dari manapun. Bahkan hanya dari sobekan kertas koran bekas bungkusan bawang merah.
“Niscaya
Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan
orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajad.” (Al
Mujadilah: 11)
Motivasi belajar apalagi yang paling utama selain motivasi bahwa Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman diantaramu dan orang yang diberi ilmu pengetahuan dengan beberapa derajat. Derajat yang kita harapkan di mata Allah, bukan di mata manusia. Walaupun mungkin di mata manusia akan ada reward atas keberhasilan kita seperti ijazah, gelar sarjana, pengangkatan sebagai guru besar, penghargaan, dan lain sebagainya. Semua itu adalah jalannya namun motivasi utama harus tetap niat ingin menuntut ilmu karena Allah.
Saya sempat berbicara dengan seorang teman yang sedang kuliah S2. Katanya,"sebagai seorang pegawai kita harus tetap berupaya menuntut ilmu. Sebab rutinitas sebagai pegawai juga bisa membuat kita bosan, tidak termotivasi dan terkadang ada saat kita buntu atas semua rutinitas itu. Menjemukan. Dengan menuntut ilmu dan belajar apa saja maka itu akan membantu motivasi itu untuk muncul kembali. Terkadang ada saat pekerjaan kita lowong, maka isilah dengan mempelajari sesuatu".
Saya pun termotivasi dengan perkataan teman saya itu. Saya juga sudah lama bercita-cita ingin melanjutkan kuliah S2 Hukum. Inginnya mengambil hukum bisnis atau pidana. Saya tidak berminat dengan jurusan lain, selain ingin ilmu yang saya tempuh linier dengan linier itu juga akan mempermudah jika suatu saat ingin melamar menjadi dosen. Selain itu saya juga menempuh ilmu menjadi penulis, penulis apapun itu. Baik menulis fiksi maupun nonfiksi. Baik itu berbentuk novel, chicken soup, artikel, atau yang lainnya. Sebenarnya dengan belajar kita jadi tahu seluk beluk menulis dan berusaha memperbaiki tulisan-tulisan kita sendiri.
Selain itu ada banyak lagi yang ingin saya pelajari. Diantaranya ilmu memasak, ilmu merias, ilmu membuat hantaran, ilmu-ilmu mendidik anak. Ilmu memasak bagi saya harus dipelajari karena masakan itu banyak sekali jenisnya dan kita ingin tahu apa saja bumbu-bumbu dan bagaimana cara membuatnya. Masakan adalah sesuatu yang diingini oleh pasangan walaupun saya tak setiap hari bisa memasak. Ilmu merias dan membuat hantaran ingin saya pelajari karena mama saya seorang perias pengantin dan pembuat hantaran pengantin. Saya adalah satu-satunya anak perempuan mama. Saya merasa ilmu itu harus diwariskan dan merugi jika tak ada yang mewariskan. Untuk ilmu mendidik anak tentu saja ini sangat berguna untuk mendidik anak-anak saya.
Semoga tulisan ini minimal memotivasi saya untuk senantiasa semangat belajar dan menuntut ilmu.
Saya ingin belajar hingga tua.
Bagaimana denganmu?
click this!
38 komentar:
Waah, sama donk.
Ning juga mau jadi penulis.
Iya. Iya. Ilmu itu penting. Jdi jangan disia2kan. Motivasi belajar harus trus mnrus diterapkan.
SEMANGAT. SEMANGAT...
Sukses untuk GAnya yaaa... :)
Belajar ngak pernah habis ya put..
Selesai secara formil, kita perlu belajar dalam hidup juga kan?
belajar bisa dimana saja, nggak harus jenjang formal segala.. dan ngga melulu soal dunia.
berhenti belajar berarti berhenti bertumbuh, berhenti belajar berarti mati.. karena pada dasarnya manusia selalu belajar hal yang baru.
belajar itu perlu, dimana dan kapan saja... klo udah malas belajar pasti seseorang akan terbentur segala macam masalah, mau tua atau muda..
posting yg inspiratif banget Pu... semoga semua rencananya bisa terwujud ya Pu.. amin..
sukses GA nya :-D
sukses mb' buat GAnya...
mau bersemangat juga ah~ :-D
Saleum,
Belajar itu tidak mengenal tempat, waktu, usia dan suasana hati. karena dalam keseharianpun kita hakikinya juga sedang belajar.
Ohya mbak Pu, PR #Resolusi 12 sudah saya tindak lanjuti dan sudah selesai dibahas.
http://cangkirkupi.blogspot.com/2012/01/resolusi-12.html
belajar sampai tua ...
setuju... ni juga lagi belajar ngeblog Pu
belajar memang tak mengenal batas usia mba... yang penting dalam diri kita harus tetap ada keinginan untuk memperbaiki/meningkatkan kualitas diri...
baik pelajaran formal maupun informal, tetap butuh KEMAUAN sebagai modal utama....
semoga sukses untuk kontesnya ya mba.... semoga menang. :-)
yup, betul sekali.. dengan orientasi meraih ilmu. Maka kita bukan mengejar gelar, tapi mengejar pengetahuan..
blogwalking siang
belajar sih tidak lihat umur ya mbak, setiap saat harus terus belajar
ikutan yang ini juga to mbak, sukses GAnya ya....
follow backnya ditunggu nih
Selama kita hidup, maka belajar menjadi hal yang wajib buatku untuk dijalankan supaya ga jadi menengak ke atas. Gutlak kontesnya ya jeng Pu :)
Pembelajaran yang terbaik dalam hidup ini merupakan pembelajaran dari sebuah soko guru kehidupan yang tidak akan pernah berhenti ya Mba.
Sukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
Subhanallah!
Tak ada alasan untuk mengatakan bahwa kita tidak bisa menuntut ilmu sebab ilmu bisa diperoleh dari manapun.
Mbak pu luar biasa~ semoga citanya kesampaian yaa mbak ^^
Belajar.. Belajar.. Belajar..!!!
-----------
sudah terdaftar
terima kasih atas partisipasinya ya mbak pu :)
amiiin smg cita2nya terwujud ya mba...
oia..ini sambungan no heartnya..:)
http://getoekgoreng.blogspot.com/2012/01/no-heart-7.html
semanagt belajar sampai ajal menjemput...semoga bisa bersemangat terus seprti Mbak Pu deh..
Oia,sukses utk GAnya ya Mbak
kalo merasa ga perlu belajar lg justru itu yg berbahaya ya Pu.
Gudlak ngontesnya ya ;)
Malam mbak ririe, oia award dari kamu sudah saya terima, silahkan dibaca Disini ya..terima-kasih :)
@ningsyafitrisama dong, semangat yuk...
@Budi Arnayaiya bli, betul banget.
@Gaphebener banget phe...bener bgt.
@Lyliana Thiamanusia pada dasarnya berkembang ya mbak...
@jiah al jafaraayuk atuh jiah...
@dmilanowah makasih ya mas pr nya sudah dikerjakan.
@mondaiya ini juga lagi belajar ngeblog kak...
@alaika abdullahsepakat mbak, makasih yaaa...
@Kampung Karyakalo hanya gelar motivasinya agak kurang sempurna ya ...
@Lidya - Mama Pascalsama2 belajar yuk mbak lid...
@Piran Magdalenaiya ikutan nih..
@@yankmirasama2 ya mbak mira...
@Indra Kusumaiya pak, selama hayat masih ada...
@Nurmayanti Zainwah yang punya kontes datang...selamat datang mbak maya, semoga berkenan.
@ketty husniasiaaap mbak ketty...^^
@Ririe Khayanayo semangat rie...
@Oriniya teh berbahaya...
@HEЯRYwah udah dikerjain,makasih yaa...
Setuju Pu, belajar itu tak ada batas usia dan bisa tentang apa saja.
Salut buat semangatnya, smoga semua keinginan itu akan terwujud nyata.
Wah, wah...selamat ikuta lomba lagi deh...menang, menang dan menang... :D
Tak ada kata terlambat untuk belajar.
Hidup adalah belajar. Dari yang tidak bisa menjadi bisa, dari yang tidak tahu menjadi tahu. Itulah motivasiku.
http://hp-yitno.blogspot.com
Posting Komentar