Micro Teaching Audience

Assalaamu'alaikum...

Hari ini 25 Mei 2012 aku ikutan jadi micro teaching audience ujian menjadi widyaiswara di kantorku. Widyaiswara adalah jabatan fungsional untuk menjadi pengajar diklat. Dengan menjadi audience ini kita seolah sedang bermain peran. Perannya adalah sebagai peserta diklat, dengan kualifikasi pegawai dengan masa kerja 1-2 tahun dengan kategori peserta diklat active good, active bad, passive good, passive bad.

Dengan menjadi active good berarti kita menjadi peserta yang baik dan aktif di kelas, dengan menjadi active bad berarti kita menjadi peserta yang aktif namun dalam hal yang tidak baik seperti suka keluar masuk kelas, rusuh, menanyakan hal-hal yang tidak ada hubungannya, dll. Dengan menjadi passive good maka kita menjadi peserta yang baik namun passive aja di kelas, mendengarkan penjelasan dengan baik. Dan terakhir dengan menjadi passive bad maka kita menjadi peserta yang asyik main hp, bbm an, tidak memperhatikan. Semua peserta berlaku dengan perannya masing-masing.

Namun peran itu bisa berubah jika di tengah-tengah audiensi kita ingin berubah peran. Semisal karena topiknya menarik lalu kita ingin menjadi peserta yang active good. Atau ketika lagi bosan lalu tiba-tiba kita berubah peran menjadi active bad.

Aku disini menjadi peserta yang passive good, asyik kan, aku hanya diam, duduk dan mendengarkan. Minimal pengetahuanku bertambah. Ada 3 calon widyaiswara yang aku ikuti micro teachingnya. Dengan tema-tema: Pelayanan Prima, Audit Risk, dan satu lagi aku lupa, hehe...

Sebenarnya dengan menjadi audience itu aku hanya melihat dan belajar bagaimana sih jika kita micro teaching untuk menjadi widyaiswara. Audience akan memberi penilaian terhadap calon widyaiswara. Aku belajar, oh harusnya ketika micro teaching itu harus begini, harus begitu. Siapa tahu suatu saat aku ingin menjadi widyaiswara.

Widyaiswara itu sebenarnya posisi yang menynangkan untuk dijalani. Yah setidaknya ilmu mengajar yang pernah aku perdalam di akta IV bisa dipakai. Menjadi pengajar diklat berarti kan membagi ilmu yang kita punya ke orang lain, dan itu berpahala tentunya. Walaupun pekerjaan apapun asalkan halal tentu berpahala bagi mereka yang menjalankan.

Itu saja deh teman..semoga sharing kali ini ada manfaatnya yaa...

Wassalam.