Senin, 08 Juli 2013

Pikiranmu, Pikiranku? (You're The Inspiration)


Assalaamu'alaikum Wr. Wb

Hai apa kabar teman? 
Semoga semua sehat dan baik-baik ya, apalagi udah mau puasa yang rasanya kalo badan sakit puasa tuh jadi ga nyaman. Yah, kita kan mau mendapatkan yang sempurna ya walopun agak sulit sih mendapatkan kesempurnaan itu butuh pengorbanan dan kekuatan tekad, minimal kalo ga dapat sempurna 100% kita dapet 75% juga udah lumayan.Walopun ya kita sebagai manusia kita seringnya menuntut kesempurnaan dari orang lain padahal diri sendiri juga belum tentu sempurna, lagian siapa juga manusia yang sempurna. Rasullullah sendiri hanya manusia biasa yang pastinya ada kesalahan tapi bedanya Rasullullah segera diberi peringatan oleh Allah sedangkan kitaaa....tidaaak. 


Tapi tahukah kamu teman bahwa sebenarnya peringatan itu juga datang ke diri kita, lewat orang-orang sekitar kita, lewat kejadian alam, lewat rizki yang Allah kasi ke kita, macem-macem deh ya. Yah, Allah telah memberikan manusia pemikiran yang berbeda satu sama lain untuk apa coba selain untuk memberikan kemudahan kepada kita manusia. Ketika kita salah yang mungkin diakibatkan oleh kedodolan kita dan otak kita secara pribadi maka dengan adanya orang lain yang mungkin itu orangtua kita, teman kita, pasangan kita atau bahkan anak kita maka kita bisa tahu oh ini ternyata tidak baik dan itu baik.

Bayangkan aja kalo setiap kita memiliki pemikiran yang sama, satu salah maka akan salah semua, mending kalo satu bener maka akan bener semua. Tapi balik lagi ke dasarnya manusia itu pasti ada kesalahan kan kita bukan malaikat (emang mau jadi malaikat, saya mah ogah, ga seru, hehe) maka buka deh hati lebar-lebar untuk menerima masukan orang lain ketika mereka bilang kita salah. Tak perlu takut dikucilin atau dicela hanya karena melakukan kesalahan karena si pemberi nasihat juga bisa salah juga dan gantian deh kali lain kita yang beri dia masukan kebaikan.

Saya sendiri sering deh ama suami dinasihatin macem-macem. Kebetulan sifat kami beda dan akhirnya memandang suatu permasalahan juga sering beda. Kadang hal kecil bisa jadi rame kalo ga lagi sadar bahwa manusia itu memang sifatnya saling mengisi dan mendukung. 

Hal ini juga berlaku bagi mereka yang berada di pihak yang benar (maybe?) loh, kita sebagai pihak yang merasa pendapat kita itu secara umum diakui 90% kebenarannya selayaknya juga memahami bahwa orang yang kita nasihati atau beritahu itu manusia biasa sama kaya kita yang punya sifat selayaknya manusia. Kadang suka gitu sih, kita maunya dimaklumi ketika salah tapi ketika orang yang salah tidak mau memaklumi. Walaupun kadar pemakluman juga butuh batas sih, ga mungkin juga memaklumi terus tanpa batas bisa-bisa ga berubah-ubah ke arah kebaikan.

Ah, ya gitu deeh. Sudah dulu yaaa,,mo ngelipetin baju dulu malem2 gini, sekalian nunggu suami pulang dari percetakan. Sebelumnya mohon maaf lahir batin ya udah mau puasa. :)

Wassalam
Pu
Lihat juga daftar isi




10 komentar:

RanggaGoBloG mengatakan...

Selamat menunaikan ibadah puasa....

Christanty Putri Arty mengatakan...

Mhn maaf lahir batin juga yaa mbaak, selamat menjalankan ibadah puasa yang penuh barokah ^_^

Lidya Fitrian mengatakan...

maf lahir batin juga ya mbak, kemarin aku berkunjung kesini pakai chrome gak bias mbak ada malware katanya akhirnya skr aku coba pakai IE

wi3nd mengatakan...

sempat sempatnya menulis sambil melipat pakainan :D


jika pemakluman ada batasnya tentunya akan berbeda ya pu, karna seperti itulah manusia berbeda setiap isi kepalanya ...

didon mengatakan...

memang mbak.. tiap kepala beda pemikirannya, dan itulah yang memberikan warna hidup :D

puteriamirillis mengatakan...

@RanggaGoBloGsama2 ya...

puteriamirillis mengatakan...

@Christanty Putri Artyiya puteri...

puteriamirillis mengatakan...

@Lidya - Mama Cal-Viniya mbak sempet kena malware blogku...

puteriamirillis mengatakan...

@wi3ndmenulis dulu baru melipat pakaian wiend :)
iya wiend setiap orang beda ya isi kepalanya

puteriamirillis mengatakan...

@didoniya, benar sekali didon