Tapak Tangan Seperti Tapak Tangan Monster

Repost dari sini
Membaca judul di atas aku jadi berpikir sendiri, lebay gak ya…???
Aku ingin cerita bahwa aku pernah mengalami penyakit yang sangat mengerikan, dan membuat hidupku menjadi tidak beragirah. Di saat aku sedang memiliki bayi orok masih dibawah 6 bulan yang pastinya membutuhkansterilisasi selalu dari lingkungannya. Disaat aku ingin mengelus-elusnya sedemikian rupa..

Awalnya aku merasakan gatal-gatal di tangan, seperti gelembung-gelembung berair gitu…di jari kelingking tangan kanan. Kubiarkan saja, toh dari kecil aku sudah sering kok mengalami gelembung-gelembung semacam itu, dan sembuh sendiri tanpa dikasih obat apapun.
Aku mengalami itu ketika sedang hamil, kupikir ah, mungkin karena perubahan hormon. Tapi ternyata gelembung-gelembung tersebut menjalar ke jari manis tangan kanan sampai kemudian baru kusadari sudah sampai ibu jari tangan kanan dan itu berlangsung sampai setelah aku melahirkan. Berikutnya ke tangan kiri..wah parah.

Gatel dan sakit luar biasa dan stress kurasakan…bukan apa-apa aku sampai tidak bisa meluruskan jari jemariku saat itu. Timbul pula luka-luka di tanganku…hiii aku geli pada tapak tanganku sendiri.
Barulah saat itu kusadar, aku harus ke dokter kulit…
Ketika akhirnya aku pun mengunjungi dokter kulit, dokter kulit mengatakan tanganku kena jamur…Ya Allah…

Dan aku pun diberi obat racikan…ternyata obatnya tidak ampuh…
Aku pun mengunjungi lagi dokter, kali ini di RSCM. Aku pun diperiksa dokter kulit di sana…diagnosanya ternyata berbeda dengan dokter kulit pertama. Di RSCM aku dikatakan terkena alergi kulit akibat sentuhan dengan sesuatu yang menyebabkan alergi. Aku ditanya, “suka mencuci pake deterjen ya”. Lantas kujawab,”iya”, sambil menyebutkan salah satu merek deterjen. Dan kata dokter tadi, “tandanya ibu ada alergi dengan deterejen tersebut, jangan dipake lagi ya”. Aku berjanji tidak akan memakainya lagi, kecuali kepepet. Dan ketika menggunakannya harus pake sarung tangan.
Aku pun dikasi obat, dioles-oles…ampuh untuk beberapa lama, namun alergi itu tidak hilang sama sekali, masih ada sisa-sisa kasar di tapak tangan…

Aku pun balik lagi ke RSCM, dicek lagi, bagaimana perkembangan alergi tapak tanganku…ternyata menurut dokter sudah lebih baik. “Tinggal diolesi vaselin”, katanya. Jangan dipikir vaselin merek ya, tapi vaselin yang beli di apotik berupa bahan dasar campuran untuk obat kulit atau untuk hand body.
Dan dengan vaselin alhamdullillahtanganku berangsur sembuh, tak kasar lagi, tidak seperti monster lagi, tidak dibilang lagi sama anakku yang besar, “tangan ummi kasar…dan dia tidak mau aku usap-usap..”.Heheheh…

Aku pun tetap ingat dengan saran dokter agar aku menghindari deterjen dan juga sabun colek yang memang keras untuk kulit yang alergi terhadap bersentuhan dengan zat-zat di deterjen dan sabun colek tersebut. Hal itu berlangsung sampai saat ini…Ahh,,lega rasanya punya tapak tangan normal kembali.

Tapi kalo kata adek iparku sakit tapak tangan ini alias alergi ini bisa balik lagi di saat keadaan tubuh kita sedang kurang fit. Bukan dari sisi kita batuk pilek gitu sih tapi dari sisi ketahanan kulitnya. Jadi ada kemungkinan bisa kena sakit alergi ini lagi. Jadi aku berjaga-jaga dengan memakai plastik jika akan menggunakan sabun, even ketika mandi. Gapapa deeh daripada sakiiit.

Wassalam
Pu

lihat juga daftar isi