Assalaamu'alaikum wr.wb
Hai apa kabar teman-teman semua? Alhamdullillah jalanan hari ini nggak terlalu macet, walopun saya sampai di bus jemputan agak telat. Efek suami lagi ke luar kota, hehe. Biasanya kan suami yang nyepet-nyepetin aku untuk segera berangkat kantor :) Alhamdullillah masih ditungguin sama supir bus jemputan.
Pu abis baca artikel ini sebuah hasil penelitian yang oke banget. Pas banget ama pu yang baru pake smartphone. Disana dibahas betapa smartphone itu kan canggih banget ya, bisa kirim email, bisa chatting sepuasnya, bisa ngenet sampe botak, numbuh lagi, botak lagi, numbuh lagi. Terserah asal ada aja budgetnya.
Tapi dari artikel tersebut dibilang bahwa smartphone membuat penggunanya jadi kelelahan sendiri jika tak bisa mengatur jadwal.
Begini, bagi seorang pegawai atau bahkan seorang bussinessman smartphone itu oke banget bagi dia agar selalu bisa terhubung dengan pekerjaan. Email dari bos atau dari klien bisa segera di follow-up. Waktu kerja tak terbatas ruang dan waktu. Bahkan sampai malam hari menjelang tidur pun masih bisa kerja. Positif sih ya kelihatannya bagi mereka yang super duper workaholic. Tapi sebenarnya bagus ga siiih efeknya bagi kesehatan jiwa raga?
Memang diakui sejak menggunakan smartphone, handphone menjadi barang yang tak lagi hanya digunakan untuk sms dan telpon. Ngobrol sampe males di chatting seperti Whatsapp bisa. Menjelang tidur, lalu bangun tengah malam bisa periksa-periksa lagi ada messege masuk ga ya? apalagi yang ada grup. Bisa-bisa semalaman ga tidur. Seru juga bisa internetan sambil tiduran, ga harus duduk di depan laptop dan komputer. Efeknya bagus untuk hiburan tapi sebenarnya bagus juga ga untuk jiwa raga kita.
Seperti sudah dipahami bersama kalo manusia itu punya kebutuhan untuk istirahat. Paling enggak jam 9 malam idealnya sudah tidur malam. Sebab setelah jam itu siklus kita akan kacau untuk tidur, bisa-bisa ga bisa tidur dan akhirnya insomnia. Nah bagaimana bisa konsen untuk tidur jika masih hp-an. Tang tung tang tung terus. Begitu juga seorang pegawai, bagus sih sampe malam masih kerja, tapi efek yang bisa ditimbulkan adalah esoknya jadi mengantuk, malas, pusing dan akhirnya pekerjaan terbengkalai juga.
So, bukannya mau membatasi, tapi #sebagaiperingatan ke diri yang masih suka juga hp-an diatas jam 9 malam. Semoga hari kita akan jauh lebih baik dengan mata yang nggak mengantuk dan badan segar di pagi hari sehingga aktivitas di hari selanjutnya akan semangat kita lakukan. Yuuuk....
Wassalam
Pu
daftar isi
13 komentar:
kalo suami pulang kerja,stop pegang hp..baru kalo suami baca berita saya ikutan pegang hp hehehe..jam 9 udah g pegang soalnya waktunya tidur hehe
betul mbak Pu... dan sering juga buat ngegame hehehe
kadang-kadang aku begitu mbak, tapi kalau sudah mau tidur aku jauh kan walaupun bunyi aku diamkan saja
Tidurku hingga larut malam bukan hp an tp bikin postingan, setelah you hati bahagia, siangnya tidur mbayar utang tidur yang tertahan
mungkin ya itu tergantung diri kita sendiri bagaimana menyikapi dengan bijak tentang kegemaran dan kebutuhan biologis kita sendiri. Dan semoga apa yang kita lakukan merupakan hal yang benar dan baik untuk ke depannya.
Sama mb..
😊😁
meskipun saya sering main hp tapi kalo d jm 9 udh tidur hehe
Wah pas brati ya rob
@Nophiiya nop😊
Wah iya mb,sy jg suka begitu😁
@Lidya - Mama Cal-Vindisiplin yya mb lidya
Betul sekali
Jangan mendzolimi diri-sendiri
Hp dan BB saya selalu posisi silent
Terima kasih sudah diingatkan lagi
Salam hangat dari Surabaya
Itu semua ada benarnya, tapi sebenarnya jam berapa harus dimatikan adalah relatif, tidak absolut. Artinya, tergantung apakah ada perbedaan antara zona waktu matahari dan zona waktu resmi, jam kerja, dan jam berapa anda bangun. Jam tidur ideal setidaknya 8 jam minimal. Jadi kalau anda bangun jam 3 pagi setiap hari, jam 9 smartphone dimatikan terlalu malam, karena jam 7 malam anda seharusnya sudah tidur.
Posting Komentar