Assalamualaikum
Hai temans, bagaimana udah pada nyoblos belum??? Aku belum, bentaran ah, lagian pagi masih rame. Ntar aja siangan dah Deket dzuhur biasanya dah sepi. Hihihi...
Aku dari kemaren diajak ngomong politik terooos sama misua. Males kalo dah ngomong politik. Aku mah kalo dah suka satu partai ya suka aja. Uncoditional Love. Kadang ga melihat bagaimana nya, sesuai kata hati ajah. Bukan pemikir sih ya aku ini. Follower. No,no,no, bukan gitu juga sih. Tapi simple aja mikirnya, wong yang njalanin juga bukan aku. Hihihi.
Kalo suami emang penikmat kondisi politik. Jadi dia ngerti kondisi politik Indonesia.
Pilihan partai kami juga beda. Yah, masih suka debat sih, sampe marahan segala hihihi. Itulah demokrasi di rumah kami. Buatku mah, perbedaan itu adalah jarak yang harus ditempuh untuk melihat mana kebenaran yang paling kuat. Kami sama sama pencinta kebenaran dan dengan pilihan yang beda itu membuat kami mampu melihat lebih luas.
Aku kan orangnya dari dulu emang selo aja soal partai. Ga terlalu cinta matek, jadi kalo ada yang ga sesuai ya ga kecewa banget. Cinta itu ya begitu, unconditional love. Cinta dalam setiap kondisi. Walau kita tahu dan memberi ruang untuk sebuah kesalahan.
Wassalam
Pu
http://puteriamirillis.blogspot.com/p/daftar-isi.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Other Post
- Nikmat Allah Yang Mana Lagi Yang Kau Dustakan
- Amankanlah Keluarga Anda Dalam Berkendara
- Hobi Terlarang..(belajar dari jerawat)
- Aku Ingin Menjadi Pendampingmu (Part 3)
- Read Aloud Challange untuk Gen Alpha
- Amaryllis Princess dan Kupi Kupu-Kupu
- Seumur Hidup Nge-Blog
- Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin
- Indonesia Mengajar
- Woro-woro Kuis “Poetry Hujan”
15 komentar:
Salam Takzim
Pilih dengan hati nurani semoga akan muncul pimpinan yang berhati mulia
Salam takzim batavusqu
Setiap individe memiliki pandangan yang berbeda. saya salut dengan mbak, gak lantas sama dengan suami yang lebih mengerti sekalipun. mudah-mudahan Indonesia menjadi lebih baik lagi nantinya.
aku juga sudah nyoblos mbak tadi pagi
Karena kita tinggal di negara demokrasi, ya wajar aja kok Mbak Pu, terjadi perbedaan pilihan bahkan antara suami dan istri.. :)
q g nyoblos mbk,harus ada surat pindah,sdgkn q kan g pindah dlm janka waktu lama,huhu....kl q diajak ngobrol politik sm suami,hah heh aja,,dengerin aja sambil manggut2 hahaha
Suamiku pasraaah banget alias ogah2an juga soal politik.. hehehe...
Jd kmrn mau nyoblos aku kasi gambaran dulu ttg peta politik indonesia #halah tapi pilihan ttp masing2 :D
aku juga ga fanatik sama satu partai tertentu, liat siapa orgnya dulu. tp palng males kalo partai udah jd kayak partai punya keluarga, segala anaknya diikutin disitu juga.
Turut mengamini pak
@Richoku iya cho, setiap kita kan boleh beda dong even dg pasangan
@Lidya - Mama Cal-Vin aku juga sdh nyoblos mbak
@Beby Rischka iya betul beib, intinya jangan ikut-ikutan aja.
@HM Zwan temen yg rantau di kantor banyak juga begitu no
@edapoenya hehehe kebalikan sama suamiku mbak.
@Mila Said he,,iya mil. Banyak ya partai yang begitu.
Posting Komentar