Petir menyambar dengan sinar yang tak terduga...
Hampir saja payung hitam ini tinggal rangka-rangkanya...
Tak berapa lama hujan mereda...
Tinggallah gerimis memenuhi bumi...
Namun petir itu tetap membekas di hati...
Dan tak kulupa sampai akhir nanti...
(Puteriamirillis, Mei 2011)
Minggu, 22 Mei 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Other Post
- Blog Quiz : A Story Pudding For Wedding
- Woro-woro Kuis “Poetry Hujan”
- Nikmat Allah Yang Mana Lagi Yang Kau Dustakan
- Aku Ingin Menjadi Pendampingmu (Part 3)
- Seven + Four = Eleven Facts of Pu------>Sebelas Fakta Diri Pu
- Pengalaman Pertama Ditugasi Mama Ke Pasar Tradisional
- Tips Merawat Hobi Menjadi Rupiah : Canva Design Microblog
- Ketika Ibu Jatuh Cinta
- PR Sebelas
- Not Weekly Photo Challenges: Memasak dan Berkebun
4 komentar:
ini tentang perasaan yang tersakiti ya?
@I-one:blm tentu tersakiti wan...
krn petir itu bisa jg membangkitkan asa...
Paling menyebalkan itu ketika petir datang gak bilang-bilang. Udah kita yang kaget, petirnya enak aja pergi secepat kilat. :D :D :D
Dija takut kalo ada petir Tantee....
Posting Komentar