- Pagi-pagi bikin brokoli wortel saus tiram (ini mah cuma tumisan wortel dan brokoli, bawang merah dan putih, daun bawang dan saus tiram) - Sudah.
- Siapin bekal untuk My Soulmate - Sudah.
- Mencari Instruksi Dinas 3 orang pegawai yang akan mengundurkan diri (menghitung pula jumlah kerugian negara yang harus mereka kembalikan, karena mereka pegawai beasiswa yang ada wajib dinas tapi mengundurkan diri sebelum wajib dinas berakhir) - belum.
- Mendata pegawai yang mengajukan penundaan pindah tugas (mereka seharusnya sudah menempati unit kerja baru tapi ditunda keberangkatannya sampai batas waktu tertentu karena alasan dinas) - sedang dilakukan.
- Ngerancang outline (lagi belajar bikin outline buku nih) - belum (bukan kerjaan kantor sih, jadi ga prioritas)
- Ngerjain kerjaan kantor My Soulmate (menghitung kuesioner biasanya My Soulmate minta tolong ke Aku dan Aku digaji dong per bulan ama My Soulmate, lumayan :D) - belum, ga prioritas, ntar aja kalo lagi senggang atau butuh refreshing otak);
- Bikin postingan - lagi nih.
- Blog walking (dikit-dikit aja, sekalian untuk refreshing, Aku juga punya daftar blog yang akan rajin aku datangin) - sambil jalan, untuk refreshing di tengah kerja.
Saya membiasakan diri untuk punya list kerjaan setiap harinya. Karena apa? Saya tipe pelupa sih. Dengan adanya catatan itu cukup membantu Saya dalam beraktivitas agar tak salah jalur atau pusing sendiri karena ga tau harus mengerjakan apa pertama kali. Bahkan sampai ke apakah kerjaan kantor Saya sudah sampe atasan atau belum, dikembalikan lagi atau tidak.
Mengerjakan hal prioritas dalam keseharian kita maka akan membuat hidup menjadi lebih mudah. Termasuk sepertinya list masalah yang kita hadapi setiap harinya (mungkin ini bentuknya catatan harian ya?) sehingga otak kita akan tersistem untuk sebuah prioritas. Bagi ibu bekerja dan ibu rumah tangga maupun bagi para lelaki hal ini penting banget. Ga mau kan kita kehilangan prioritas dan akhirnya melewati hari dengan perasaan menyesal karena telah sia-sia.
Bagaimana dengan kamu?
Salam Persahabatan Untukmu
12 komentar:
hehe..kayaknya aku belum pernah kesini deh apa udah ya? .. :)
betul, kalo buat orang pelupa, segalanya emang harus dibikin checklist.. sama ama aku
kayanya udah deh sya
Aku ga biasa nulis list Pu, beneran cuma 'tertulis' di kepalaku aja, biasanya oke sih, kalo smp lupa itu kasus istimewa *halah* :P
setuju dengan list yg sederhana. seharusnya begitu apa saja yg kita rencanakan baik itu rencana jangka pendek atau panjang harus di list agar tidak lupa dan di tampal di tempat2 yg strategis di t4 kita tinggal.
hehe, kalo dhe mah belum pake sistem check list gitu mbak Put.. yang penting tiap pagi tahu apa2 saja tugas yang bakal dilakuin hari ini.. :D
ahhhh......sama mbak, aku juga tipe pelupa. jadi lebih sering me-list daftar kerjaan untuk tiap harinya, tp tetep aja banyakan lupanya :D
wah kayaknya masih sulit tuh mbak Pu kalau saya pakai list seperti anda..
BTW saya masuk list kunjungan bilateral rutin enggak nih hehe
pantesan gk bisa bw...aku gk pernah nulis harus bw disetiap listku :(
aku juga butuh jadwal nih biar ga keteteran mengelola waktu :(
cara yang bagus, biar kerjaan ga keteter mba pu
menuliskan apa yang akan kita kerjakan adalah upaya yang bagus, put... itu bisa menjadi pengingat atas prioritas dalam pekerjaan.. semoga sukses dengan segala kerjaannya ya Put :)
priorotas hari ini, menyelesaikan BW :)
Posting Komentar