Untuk kali ini Saya mengikuti "Berbagi Cerita Tentang Sarung" by Kaka Akin. Disini Saya akan menceritakan tentang sarung untuk Umar. Jadi kisahnya ....
Abi pulang kantor dengan membawa dua buah sarung untuk Umar. Supaya Umar rajin sholat harap Abi. Sarung itu sebenarnya sarung anak kecil, bermotif kotak-kotak warna biru dan ungu (sarung samarinda atau bukan ya??). Abi sudah yakin insya Allah cukup deh sarungnya, eh apa dinyana ternyata sarungnya masih kebesaran untuk Umar yang saat ini sudah berumur 4 tahun. Walhasil sarung itu harus dilipat jadi dua bagian dulu sebelum dipakaikan ke Umar. Yah, gapapa deh yang penting bisa pakai sarung ya sayang. Tapi sarungnya jadi agak tebal deh...
Yang utama sih sebenarnya sarung itu simbol untuk sholat, anak kecil kan masih terpengaruh simbol-simbol yang sifatnya nyata. Seperti juga Azkiya selalu minta pakai jilbab jika hendak sholat. Umar dan Azkiya belum terlalu pandai sholatnya masih belum konsen, sukanya lebih dulu rukuk dan sujud. Tapi tak apalah itu sebagai proses mereka belajar sholat. Anak-anak sebagai tanggungjawab orangtuanya, berat memang tapi itulah fungsi orangtua.
Sarung untuk Umar, sebagai simbol mengajarkan Umar untuk sholat..terimakasih Sarung....^^
“tulisan ini disertakan pada giveaway Berbagi Cerita Tentang Sarung yang diadakan oleh Kaka Akin”.
Baca juga yuk...
diari umar tentang pelangi
polisi jahat vs polisi baik
3 komentar:
Saya senang banget pas melihat anak kecil yang sholat pake sarung :D
Terima kasih sudah ikutan 'Berbagi Cerita Tentang Sarung'
Sudah saya catat sebagai peserta.
wah mbak aku juga ada ide sarung anak. somoga menang ya
hihi.. iya,mba... sama halnya dengan adekku yang kecil, dia kalo liat perempuan, entah mbak mbak atau emak-emak, pasti dikiranya ustadzah, hehe. karena sering liat di TPQ dia, ustadzahnya jilbab rapi.. sukaaa kali ya, jadi keingetan terus.
mengajarkan anak tentang kesolehan, insyaallah meski pelan tapi pasti ada hasilnya. sukses untuk giveawaynya yaa, mba :D
Posting Komentar