Tupi mau minum obat, tapi obatnya kok pahit ya. Mama Tupi sudah memberi sendok berisi obat yang bisa mengubah obat menjadi manis. Ah tetap saja, Tupi sudah pernah meminum obat pahit. Tupi ga percaya apa kata Mama.
"Ayo Tupi, obatnya manis", kata Mama.
"Pahit mama", kata Tupi.
"Ini sudah Mama belikan sendok ajaib, jadi obatnya terasa manis", kata Mama.
"Iya Ma?", tanya Tupi
"Benar sayang", kata Mama.
Tupi pun mau meminum obatnya, dan benar sekali kata Mama obatnya terasa manis. Tupi pun jadi suka minum obat. Bahkan minta obat nya berkali-kali.
"Ma, obatnya rasa permen, asyik Tupi mau sering-sering aja minum obat. Supaya langsung habis Ma", kata Tupi.
"Bukan begitu Sayang, obat itu ada takarannya per hari. Sehari 3 kali untuk obat Tupi ini", kata Mama.
"Tapi obatnya enak Ma", kata Tupi.
"Biar enak tetap saja tidak boleh melanggar takaran Sayang, nanti Tupi malah tambah sakit", kata Mama.
"Iya Ma", kata Tupi si Penurut.
Mama cepat-cepat menaruh obat di tempat tinggi-tinggi supaya Tupi tidak mencuri-curi minum obat. Obat pahit tidak mau, obat manis maunya sering-sering. Mama mengelus dada, sabar.
Baca juga daftar isi
Sabtu, 10 September 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Other Post
- Nikmat Allah Yang Mana Lagi Yang Kau Dustakan
- Read Aloud Challange untuk Gen Alpha
- Ayam Tuturuga Manado
- Beberes Barang
- Bismillah, Mulai Lagi Ah.
- (Bukan) Oh Mama Oh Papa
- Foto-Foto Bareng Dosen dan Teman-Teman Magister Hukum Kenegaraan UI
- Pemeriksaan Setempat
- Ternyata Cinta....
- Endorsement for Abi Sabila
2 komentar:
iya mbak...biarpun obatnya enak, anaknya jangan keseringan minum obat..hehehehe...
biar si tupi cepet sembuh yah...
kalau bisa sih sehat terus ya tupi supaya tidak minum obat
Posting Komentar