Sabtu, 10 Desember 2011

Cerita 3 Jiwa

Jiwa, ya jiwa.

Kopdar adalah cerita mempertemukan jiwa. Tak hanya fisik yang bertemu namun juga jiwa. Dialah Della, si mungil yang mengaku sebagai ibu-ibu labil. Beda tipis ama kita yang mengaku makibil (mak-mak labil). Kenapa begitu? karena labil adalah pilihan. Menjadi labil. Menjadi seseorang yang galau. Katanya bisa membuat seseorang menjadi kreatif. Baiklah jika begitu.

Hmm, pertemuan yang tak hanya sekedar foto. Pertemuan yang membuat bertemu dua orang yang pernah disebut ada ikatan jiwa (sst, della dan aku konon telah dua kali berpikir hal yg sama, di saat yang tak begitu jauh), sebab jiwa itu bertemu ketika merasa cocok. Dan ia bertemu dalam waktu yang tak terduga. Ibu labil sudah membuat reportase di kopdar plus foto sedangkan makibil sudah membuat reportase di kopdar pertama ku. Lalu aku mau cerita apa ya?

Bertemu dengan Della kurasakan sebagai oase ke galauan ku beberapa hari ini. Dia adalah seorang penulis novel Sitti Hawa yang telah diterbitkan oleh penerbit Zaman. Sebuah novel yang sudah kubaca sekilas adalah ulasan jiwa Della akan kisah nyata dari sahabatnya. Aku menjadi bebas bertanya banyak hal tentang ini itu proses pembuatan novel ini. Della, seorang sarjana sastra Indonesia dari FIB UI ini yang saat ini bekerja di Mahkamah Konstitusi membuatku bertanya-tanya inikah jawaban atas kegalauan itu. Entahlah. Namun kita wajib bersyukur atas apa saja yang menjadi nikmat. Nikmat sebuah pertemuan, dan nikmat sebuah kebersamaan. Semua indah. Indah untuk jiwa.

Sejak pagi Aku dan Nia dengan  semangat 45 dan sepenuh jiwa, telah mempersiapkan segalanya untuk menyambut kedatangan "siti hawa" ini. Mulai dari Nia yang membatalkan rencana nonton, sampai puteri yang terus-menerus mencari inpoh ke mas ym perihal kepastian datangnya Della. Kantin telah dipersiapkan agar makanan tersedia ketika Della hendak makan dan minum. Kemudian mempersiapkan tempat-tempat yang akan digunakan untuk foto nantinya. Berhubung della mungil kami pun harus mempersiapkan undakan agar Della tetap terlihat lebih tinggi. Service harus memuaskan. Pelayanan terbaik kami upayakan untuk penyambutan yang luar biasa ini. Semoga Della tidak kecewa.

Inilah Della, foto kuambil dari blognya.

Ketika akhirnya komando menyatakan Della telah sampai, wah betapa deg-deg an diri ini. Aku dan Nia sampai harus ke toilet dulu sebelum bertemu Della. Biarlah Della menunggu dahulu sambil melihat-lihat bazaar di lobby gedung. Begitu sampai bawah aku pun segera mengakrabkan diri dan tak kusangka ia tak mengenaliku. Katanya aku terlihat lebih tinggi. Padahal aku ga pake apa-apa untuk membuat tinggiku terlihat lebih pendek di blog loh Del. Kok bisa ya? Tanpa berbasa-basi lebih lanjut setelah cipika dan cipiki kami pun menuju kantin. Kami akan makan bersama di sana. Makan bersama selalu seru, karena disanalah aku mulai mengorek-ngorek segala hal tentang novel.



Selesai makan kami pun foto-foto. Della pun masih kita ajak ke ruangan. Ruangan yang menjadi saksi perjuangan kami sebagai ibu bekerja. Di ruangan ini Della melahap es podeng nya. Es podeng kantor kami enak loh, ada yang mau? Ayo atuh berkunjung. Dan tak kami duga Della mengeluarkan 3 novel untuk aku, nia dan epay. Hmm, makasih banget dear! Della pun sempat memperhatikan di saat-saat tertentu kami wira-wiri menyiapkan sesuatu, kerjaan. Yah Della emang sedang inspeksi mendadak nih. hihi..

Hingga akhirnya waktu pun berjalan dan memisahkan kebersamaan kami. Hanya sekitar 2,5 jam namun itu pertemuan yang sangat berarti. Thank u very much ya dear. Kapan-kapan gantian kami berkunjung ke kantormu. Jiwa ini menjadi baru dengan kehadiranmu.

daftar isi











21 komentar:

Una mengatakan...

Wkwk makibil~

Alaika Abdullah mengatakan...

Subhanallah... banyak banget teman2 blogger yang ternyata adalah penulis (novelis).... mau juga donk kenalan dengan mba Della, sang novelis.

Mba Pu... bisa kurasakan getaran2 yang berpendaran di hatimu saat2 akan ketemuan itu.

Hm... asyik banget pastinya yaa...?

Si Belo mengatakan...

duuh...pastii seru ya kopdarnya, Nay mauu es podengnya mbaa... *pasang muka melass*

titip salam ya buat mba Della :)

Lidya Fitrian mengatakan...

senangnya bisa kopdar sama mbakDella ya. judulnya kopdar kantor ya hehehe

Citromduro mengatakan...

Indahnya kebersamaani ngiri

jadi ngiri nich

ESSIP mengatakan...

saya dukung kang Citro aja deh.. ikutan Ngiriiii

umahnya fityanakifah mengatakan...

wah pasti senang bgt bisa silaturahim dg kopdaran :)

Ila Rizky mengatakan...

@Untje van Wiebs:

Hihi,emak2 labil ya, UNa? :D
Penasaran sama novelnya mba Della. Pinjem dung, mba Pu... hehe

Dihas Enrico mengatakan...

ih mbak-mbaknya narsis.....
:P

Artineke A. Muhir mengatakan...

3 jiwa bercerita, perempuan adanya, bisa kubayangkan ;)

Asop mengatakan...

Kopdaaar kopdaaar pasti menyenangkaaan! ^__^

dhenok habibie mengatakan...

buk biiiiiiiiiiiiiLLL, waaaaaaahh dhe bener2 pengen bertemu dengan emak-emak satu ini.. sama-sama satu dusun, pasti ntar bakal adu suara kalo ngobrol.. hmm, kalo di Jakarta pada kopdar semua yaa..

catatan kecilku mengatakan...

Aduh senengnya yg habis kopdaran... dapat hadiah novel pula. seneng banget tuh...
Lama juga ya ketemuannya, 2,5 jam! :)

Bunda sylaa mengatakan...

seruh en menyenangkan bisa kopdaran,dikantor lagii,hmmm...sambil foto2 juga.hal yang mengesankan banget...

bloqaditaaz mengatakan...

senengnya kopdar, sepertinya zamannya pada labil semuanya :D

hilsya mengatakan...

ayoo.. siapa yg masih imut beneran atau ngaku-ngaku imut? hehe..
tapi emang seru kok ya, bisa ketemuan itu..

epay mengatakan...

Lagi penasaran siapa yang potoin mak2 bertiga itu ^^
sayang, gak bisa ikutan, next time kopdar lagi yaks

Della mengatakan...

@Pu: kenapa yak mungilnya mesti disebut-sebut, hhehehe..
Bukan cuma tiga jiwa yang ketemu, Pu, tapi juga tiga hati #eaaa
@Epay: yang motret Finda, Pay. Kalau yang foto berempat, ada cowok yang dimintain tolong Nia untuk fotoin, tapi aku nggak tau namanya.
Yuk kopdar lagi yuuuuukk..

Orin mengatakan...

huwaaa...makibil sm bubil kopdaran, sm aku kapan? kapaaan? *lebay*

Bunda Kanaya mengatakan...

serunya kopdaran di kantor.....

Zulfadhli's Family mengatakan...

KpDar emang seru banget deh

Mba Pu, kenapa ga bikin klub Makibil? Pasti pesertanya banyak hehehe