Baralek terasa kurang tanpa gulai cancang
Kuali besar dengan bara api yang menyala sederhana
Di kampung leluhur suami saya kaum adam memasak cancang di kuali ketika baralek
Aroma gulai cancang menyebar ke sekeliling kampung
Kaum hawa meracik-racik bumbu
Hmm...Sabana Lamak
Lokasi : Kampung Koto Kaciak, Desa Rao-Rao, Batu Sangkar, Sumatera Barat
Untuk diikutkan pada acara turnamen foto perjalanan 34 kampung yang diselenggarakan oleh
http://puteriamirillis.blogspot.com/p/daftar-isi.html
19 komentar:
Baralek itu apa mbk???
Pu.. aku googling dulu tadi, gulai cancang itu apa..? mirip2 tunjang ternyata ya...?
masaknya di kuali besar gitu... kalau makan di lokasi pasti unik rasanya.. :-D
Sukses ya ngontesnya, Pu :D
cancang itu apa sih, saya tahunya kacang hehe...
kalau bunda gulai cancang ini kurang begitu suka Pu, karena hampir semuanya berlemak
walaupun tahu, pasti rasanya enak dan gurih
kalau gak baralek, jarang ya Pu orang masak gulai cancang .
Semoga sukses di acara turnamennya Bunda Monda , Pu :)
salam
Perayaan hanna,misal pernikahan
Makasi ya del
Wah kayaknya seru, dan gulai nya mantab banget ya. Salam dari saya mbak
aku penasaran gulai cangcang kaya apa sih mnbak, cari ah pingin tahu gambarnya
hmmm harum masakannya kecium sampe sini mbak heheheh....gimana kontesnya menang ngga? duhhh udah lama nech ajrang bewe,,,jadi ketinggalan berita kalo ada kontes-kontes....
@Lidya - Mama Cal-Vin seperti kari gitu mbak lidya
@Lidya - Mama Cal-Vin seperti kari gitu mbak lidya
@Nia belum pengumuman mbak...
@Bapak Taryo betul pak
@bundadontworry iya ya bund..lemaknya berlimpah di gulai cancang...
@Della amiin
@Lyliana Thia iya mbak...semacam kari
aroma wangi gurih gulai cancang sampai rumah saya Jeng Pu. Salam hangat
Gulai cangcang?baru dengar namanya nich.
Posting Komentar