Ahad#3 : Membaca Fiksi

Assalamualaikum
Hai ketemu lagi dengan saya di hari ahad ini. Barusan hujan nih, lumayan jadi adem. Bagaimana di tempatmu?

Anak-anak sedang tidur setelah tadi cape bermain lego dan balok. Sehabis main, mereka makan siang. Lalu nonton tv sebentar, lalu tidur. *akibat disuru-suru enaknya tidur sih.

Dan saya?

Lumayan, bisa baca fiksi. Saya lagi membaca Little Stories karangan Orin, dkk. Setelah itu rencananya mau saya ulas di postingan blog. Gaya, mengulas buku? Siapa saya? Ngga, bukan mengulas lah bahasanya tapi ceritain pendapat saya aja tentang Little Stories.

Sejauh ini saya suka membaca buku tersebut. Cerita-ceritanya punya karakter dari masing-masing pengarangnya. Dan itu membuat saya terbuka bahwa setiap karya fiksi itu mencirikan sekali karakter dari pengarangnya. Dan itu individual sekali, tidak bisa disamakan. Jadi ketika kita membaca satu karya dengan karya lain tentu berbeda rasa yang tercipta. Setiap manusia unik dengan sudut pandang masing-masing yang tak sama.

Saya merasakan sekali aura pembelajaran dari buku ini. Dan saya belajar banyak dengan membacanya. Membuat saya tak puas dengan karya tak berarti yang pernah saya buat, membuat saya ingin menggali dan menggali lebih dalam segala hal di diri untuk secara jujur saya sabdakan dalam bentuk cerita.

Yah, seperti itulah. Yang pasti, ganbatte!!! Semangat terus ya Pu. Menulis fiksi dan membacanya dengan jujur. Get the elegant taste of fiction.

Wassalam
Pu

http://puteriamirillis.blogspot.com/p/daftar-isi.html